Rhema Hari Ini

Kamis, 17 Juli 2014

Kacang lupa Kulit

Pernah dong dengar kata "kacang lupa kulitnya". Yup, kalimat itu sering kita dengar. Kalau seseorang yang sudah kita tolong, sudah kita baik-baikin namun membalasnya dengan melupakan kita.
Yah...sedikit miriplah dengan "air susu dibalas dengan air tuba". Peribahasa ini sangat cocok diberikan untuk umat Israel. Mengapa?
Allah sudah begitu baik dan sangat mengasihi umat Israel. Negerinya diberikan kelimpahan madu dan susunya. Selama pengungsiannya Tuhan selalu menyertai umat Israel, tak pernah sekalipun Tuhan melupakan dan berpaling dari umatNya ini. Tiang awan dan tiang api, kasut yang dipakai buat berjalan selama puluhan tahun tidak pernah rusak. Manna yang selalu dikirim lewat burung-burung di udara. Umat Israel tidak perlu bekerja keras tuk mendapatkan manna. Tuhan sudah sediakan semuanya deh. Sebelum Adam diciptakanpun Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatunya buat manusia. Taman Eden, buah-buahan, makanan dan lain sebagainya sudah disediakan olehNya. Bahkan Tuhan tahu kalau Adam itu butuh seorang partner, makanya Tuhan menciptakan Hawa buat menemani Adam. Dia mengerti banget deh semua kebutuhan makhluk yang diciptakanNya. Seperti seorang ayah, apabila dia tahu jika sebentar lagi dia akan memiliki seorang bayi, pastilah dia akan memperlengkapi segala kebutuhan bayinya itu sebelum bayi itu lahir. Apalagi Bapa disurga, Dia tentunya tidak mau mennciptakan sesuatu tidak dengan sempurna. Ga mungkin Tuhan menciptakan Adam namun tidak meyediakan tempat tinggal dan lain-lainnya untuk makhluk ciptaanNya. Adam dan umat Israel sama-sama disayang Tuhan. Namun mereka selalu saja berbuat yang tidak disenangi Allah. Masa Allah Bapa yang menciptakan kita, mengasihi kita, eh...kitanya malah menyembah, mengagungkan yang lainnya. Sakit ati ga??? Nah itulah umat Israel, Kacang lupa ma kulitnya. Lupa pada Allah sang penciptanya. Allah tidak hanya tau menciptakan, namun Dia memelihara umatNya. Dan ini sudah terbukti didalam alkitab bahwa bagaimana Allah selalu menyertai umatNya.
Umat Israel identik dengan umat masa kini, yg adalah kita semua. Jangan kita menjadi "kacang lupa akan kulitnya"
Jangan kita membalas air susu dengan air tuba. Ingatlah pada Dia, yang menciptakan serta memelihara kita dengan baik.
Banggalah dengan menjadi seorang Kristen. Bersikaplah sebagaimana Yesus sendiri yang sudah menjadi teladan kita.
Hiduplah dengan penuh damai dan berkat-berkatNya. Jadilah garam dan terang. Tuhan Yesus mencintai kita semua. amin

(Nehemia 9 )

By; S.Hoky


Tidak ada komentar:

Posting Komentar