Pernah dong dengar kata "kacang lupa kulitnya". Yup, kalimat itu
sering kita dengar. Kalau seseorang yang sudah kita tolong, sudah kita
baik-baikin namun membalasnya dengan melupakan kita.
Yah...sedikit
miriplah dengan "air susu dibalas dengan air tuba". Peribahasa ini
sangat cocok diberikan untuk umat Israel. Mengapa?
Allah sudah
begitu baik dan sangat mengasihi umat Israel. Negerinya diberikan
kelimpahan madu dan susunya. Selama pengungsiannya Tuhan selalu
menyertai umat Israel, tak pernah sekalipun Tuhan melupakan dan
berpaling dari umatNya ini. Tiang awan dan tiang api, kasut yang dipakai
buat berjalan selama puluhan tahun tidak pernah rusak. Manna yang
selalu dikirim lewat burung-burung di udara. Umat Israel tidak perlu
bekerja keras tuk mendapatkan manna. Tuhan sudah sediakan semuanya deh.
Sebelum Adam diciptakanpun Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatunya buat
manusia. Taman Eden, buah-buahan, makanan dan lain sebagainya sudah
disediakan olehNya. Bahkan Tuhan tahu kalau Adam itu butuh seorang
partner, makanya Tuhan menciptakan Hawa buat menemani Adam. Dia mengerti
banget deh semua kebutuhan makhluk yang diciptakanNya. Seperti seorang
ayah, apabila dia tahu jika sebentar lagi dia akan memiliki seorang
bayi, pastilah dia akan memperlengkapi segala kebutuhan bayinya itu
sebelum bayi itu lahir. Apalagi Bapa disurga, Dia tentunya tidak mau
mennciptakan sesuatu tidak dengan sempurna. Ga mungkin Tuhan menciptakan
Adam namun tidak meyediakan tempat tinggal dan lain-lainnya untuk
makhluk ciptaanNya. Adam dan umat Israel sama-sama disayang Tuhan. Namun
mereka selalu saja berbuat yang tidak disenangi Allah. Masa Allah Bapa
yang menciptakan kita, mengasihi kita, eh...kitanya malah menyembah,
mengagungkan yang lainnya. Sakit ati ga??? Nah itulah umat Israel,
Kacang lupa ma kulitnya. Lupa pada Allah sang penciptanya. Allah tidak
hanya tau menciptakan, namun Dia memelihara umatNya. Dan ini sudah
terbukti didalam alkitab bahwa bagaimana Allah selalu menyertai umatNya.
Umat Israel identik dengan umat masa kini, yg adalah kita semua. Jangan kita menjadi "kacang lupa akan kulitnya"
Jangan kita membalas air susu dengan air tuba. Ingatlah pada Dia, yang menciptakan serta memelihara kita dengan baik.
Banggalah dengan menjadi seorang Kristen. Bersikaplah sebagaimana Yesus sendiri yang sudah menjadi teladan kita.
Hiduplah dengan penuh damai dan berkat-berkatNya. Jadilah garam dan terang. Tuhan Yesus mencintai kita semua. amin
(Nehemia 9 )
By; S.Hoky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar