Rhema Hari Ini

Sabtu, 21 Juni 2014

Mengenal Suara Tuhan





Bacaan : Wahyu 3:20
 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Pak Edward memelihara 2 ekor anjing. Selama bertahun-tahun anjing ini setia menemani Pak Edward. Ketika Pak Edward bangun pagi, anjing ini tau bahwa mereka akan segera diajak berkeliling kompleks dan diberi makan. Setiap sore Pak Edward selalu duduk diberanda rumahnya ditemani oleh anjing-anjingnya. Anjing-anjing ini mengenal tuannya. Bahkan suara tuannyapun mereka sudah sangat menghapalnya.
Setiap kali ketika Pak Edward kembali dari bepergian, begitu mendengar suara Pak Edward, anjing-anjing tersebut segera bangkit dan berlari menyambut Pak Edward di depan pintu rumah.
Seekor binatangpun dapat mengenal suara tuannya. Apakah kitapun dapat mengenal suara Bapa? 
Maria Magdalena adalah seorang yang sangat mengenal suara Yesus. Ketika dia mengunjungi kubur Yesus, Maria menyangka bahwa orang yang ada didekatnya adalah seorang penjaga makam, namun ketika Yesus memanggil namanya "Maria", langsung seketika itu Maria mengenal suara itu dan menjawab "Rabuni" yang artinya Guru.  (Yoh 20:15-16)
Mengapa Maria bisa begitu mengenal suara Yesus? Karena Maria memiliki sebuah relationship dengan Yesus. Hubungan antara seorang Guru dan murid. Sebagai seorang murid, Maria senantiasa duduk diam dibawah kaki Yesus, setia untuk mendengar Yesus berfirman. Dan ini bukan hanya sekali tetapi setiap saat sehingga Maria sangat mengenal suara Yesus.
Apakah sekarang kita sudah mengenal suara Tuhan kita? Bagaimana caranya kita dapat mengenal suara Tuhan?
caranya yaitu kita harus memiliki relationship dengan Tuhan sama seperti yang Maria Magdalena lakukan. Duduk diam, memuji menyembah dan mendengarkan firman Tuhan. Biarkan Roh Kudus menuntun dan membantu Roh kita untuk berdoa sehingga kita dapat lebih peka merasakan hadirat Tuhan dan mdapat mendengar suaraNya.
Sehingga ketika Tuhan berdiri dimuka pintu, kita dapat mengenal suaraNya dan segera membukakan pintu bagiNya sehingga Tuhan dapat masuk dan tinggal bersama-sama dengan kita.
Jangan sampai ketika Tuhan berdiri didepan rumah kita namun kita tidak membukakan pintu bagiNya karena kita tidak mengenali suaraNya.
Mari, kita sama-sama belajar untuk mengenal suara Tuhan. melatih kepekaan kita terhada suaraNya agar saat Dia datang, kita siap untuk membukakan pintu bagi Dia dan mempersilahkanNya masuk bersama-sama dengan kita.
Yeshua Hamashiakh bless us

(S.Hoky)

Jumat, 20 Juni 2014

Keluaran 16



Ketika saya membaca Firman Tuhan di keluaran 16 ini, saya menemukan banyak point penting yang diajarkan Tuhan dalam nats ini.1. Manusia tidak boleh bersungut-sungut tetapi tetap harus mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal, apapun itu. walau berada dalam hal yang tidak mengenakkan, tetaplah mengucap syukur 2. Manusia jangan pernah meragukan Tuhan. Bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Harun karena pikir mereka bahwa lebih baik mereka mati di mesir daripd keluar mengikuti Musa dan Harun hanya untuk menderita kelaparan dan mati dipadang gurun. Mereka khawatir karena mereka meragukan Tuhan. Tuhan tetap akan memperhatikan bahkan memenuhi segala kebutuhan mereka. Manna, jubah dan kasut baru selalu Tuhan sediakan buat bangsa yang suka bersungut-sungut ini. Bahkan tidak hanya Manna tapi Tuhanpun menyediakan daging buat mereka pada sore hari. dan juga tiang awan dan tiang api untuk menyertai perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah mesir.3.Manusia kadang tidak taat pada perintah Tuhan. contohnya bangsa Israel ini, sudah diberitahukan bahwa Tuhan akan memberi mereka makanan bagi mereka untuk tiap-tiap hari. tidak usah memungut makanan mereka untuk berhari-hari. Namun mereka tidak taat. pikir mereka bahwa mungkin besok Tuhan tdk akan mengirimkan makanan lagi sehingga mereka memungut dan menyimpannya untuk besok. Mereka bandel dan tidak mau taat, akibatnya makanan yang mereka simpan untuk hari berikutnya menjadi berulat.4. Manusia jangan pernah hidup dalam keserakahan. Dipasal ini memberitahukan kepada kita bahwa kita jangan serakah dalam hidup kita. Tuhan memberi bangsa Israel ini makanan buat mereka secukupnya untuk 1 hari ini. Tuhan tidak akan membuat mereka kelaparan. Tuhan selalu memberi makanan untuk mereka setiap hari. Setiap hari selalu ada berkat untuk mereka, namun karena keraguan, ketidak taatan dan keserakahan sehingga mereka memungut makanan tersebut lebih banyak lagi. Dan lihatlah hasil yang mereka dapatkan? makanan itu berubah berbau busuk dan berulat. Dalam doa Bapa Kami pun dikatakan (Mat 6:11), berilah makanan kami secukupnya pada HARI INI. yg artinya cukup untuk hari ini dan besok akan ada lagi. Bukan berilah kami makanan kami secukupnya selama seminggu atau sebulan atau untuk satu tahun. tapi untuk HARI INI. agar kita setiap hari datang pada Tuhan dan meminta padaNya 5.Manusia jangan menjadi seorang yang pemalas, tetapi manusia itu harus tetap rajin bekerja. Tuhan mengirimkan makanan pai dan sore bagi bangsa Israel bukan langsung berada dalam piring dan mangkuk mereka pada saat mereka siap duduk dimeja makan mereka. Tuhan menyuruh mereka untuk memungut dan memasak roti tersebut. Harus ada usaha terlebih dahulu. Do something first. Usaha untuk memungut makanan agar kita bisa memperoleh berkat tsb. Tuhan sudah menyediakan, tinggal bagaimana kita berusaha untuka memungutnya.6. Manusia itu perlu untuk beristirahat, berhenti sejenak dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari kita. kita butuh istirahat agar selain memperoleh kesegaran jiwa dan rohani kita. manfaatkan waktu tsb untuk berkumpul bersama Tuhan. untuk datang kepada Tuhan. Tuhan tidak ingin kita menjadi lelah. jangan bekerja terus sehingga kita lupa mengistirahatkan tubuh jasmani kita, pikiran2 kita. Dalam kisah penciptaan Tuhanpun beristirahat pada hari yang ketujuh. Diayat 26-27 dikatakan bahwa mereka keluar pada hari ketujuh tetapi tidak ada manna yang didapati mereka untuk mereka pungut pada hari itu. Pada hari keenam mereka boleh memungut roti mereka dua kali lipat banyaknya supaya pada hari sabat mereka dapat beristirahat. Tuhan begitu menyayangi kita sehingga Tuhanpun memikirkan hari untuk kita dapat berhenti dari rutinitas kita untuk beristirahat sejenak.Tuhan tidak pernah menutup telinganya bagi kita, Dia Allah yang selalu mendengar keluh kesah kita. Dia Allah yang selalu peduli dengan kita umat kesayanganNya. Tuhan memberkati

Selasa, 17 Juni 2014

SalibMu yang telah menyelamatkan kami



  • Ketika manusia berada didunia, manusia itu sadar bahwa mereka butuh Tuhan untuk menuntun hidup mereka. Tetapi manusia selalu saja memakai logikanya. bertemu batu, dikiranya tuhan dan disembahnya. ketemu pohon, dikiranya itu tuhan lalu menyembah pohon tersebut. dilihatnya patung,disembah. Ketemu kuburan juga disembah, dan lain lainnya. Hal itu yang membuat hati Bapa begitu sedihnya melihat kelakuan manusia yang seperti itu sehingga terjadilah seperti di Yoh 3:16," karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini,sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya yang percaya jangan binasa,melainkan beroleh hidup kekal".
      Elohim sungguh mengasihi manusia sehingga Bapa mengutus Yesus kedunia untuk menyelamatkan umatNya.
    Tuhan sendiri yang akan memegang tangan kita sebab kadang manusia mau memegang tangan Tuhan namun seringkali manusia itu melapaskan pegangannya dan mau terjatuh, tetapi Tuhan tidak membiarkan hal itu terjadi, Dia tetap memegang tangan kita agar kita tidak terlepas dan jatuh. Matius 18:14 berkata bahwa Bapa di surga tidak ingin salah seorang dari kita terhilang. Dia selalu ingin membawa kita untuk masuk dalam hadiratNya. Dia akan selalu mencari domba-dombaNya yang hilang dan tersesat.Dia tidak ingin anan-anakNya terhilang dan sesat.
    Hari ini adalah puncak dari bukti kasihNya kepada kita. Yesus memilih kayu yang kasar dan paku yang tajam untuk menyelamatkan diri kita. Yesus memilih digantung diatas kayu salib menggantikan kita.
    Pada jaman itu, hanya orang-orang yang melakukan dosa atau orang-orang yang terkutuk yang mendapat hukuman salib, dan seharusnya kitalah yang berada diatas kayu salib itu, bukan Yesus karena kitalah orang yang berdosa itu. Namun Yesus mau untuk disalib demi menyelamatkan kita.
    Terima kasih atas SalibMu Tuhan yang mau menebus dan menyelamatkan kami. Terima kasih Yesus untuk setiap tetes darahMu yang tercurah untuk memulihkan kami dari setiap luka,sakit dan penderitaan yang kita alami. Terima kasih Yesus karena pengorbananMu, kami kini hidup dalam kemenangan dan bebas dari belenggu dosa dan maut. Thank You Jesus forr Your cross.
    Jesus bless us 
S.Hoky

Senin, 16 Juni 2014

Kita pasti sanggup


Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah ( Kolose 3:15)

Bacaan : Kolose 3:5-17
Didalam firman dikatakan, matikanlah dirimu dalam sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan menyembah berhala ( ayat 5).  Dan buanglah semua ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu ( ayat 8 ). Sekilas jika kita memaparkan hal tersebut didepan banyak orang, orang-orang akan berkata :”wah, sungguh susah untuk mau melakukan itu. Mana ada sih manusia yang bisa melakukan apa yang seperti dikatakan oleh firman Tuhan itu”.
Memang kalau kita memandangnya secara kedagingan kita, hal itu sulit untuk kita lakukan, namun hal itu bukanlah suatu kemustahilan bila kita memandangnya secara Roh.  Apa yang sudah dituliskan dalam firman, Tuhan tahu bahwa kita pasti bisa dan sanggup lakukan itu semua yang tentunya bukan karena kemampuan kita,bukan karena kekuatan kita, namun karena Tuhan turut bekerja didalamnya. Tuhan yang selalu menopang dalam kelemahan-kelemahan kita.
Jika kita melihat pada tokoh-tokoh didalam alkitab, mungkin kita akan berpikir bahwa pada jaman itu ada nabi, ada Yesus dalam kehidupan mereka sehingga banyak dari tokoh-tokoh alkitabiah yang sanggup untuk melakukan seperti yang tertuang dalam ayat 5 dan 8. Nah, untuk jaman yang sekarang, Ibu Teresa adalah salah satu contoh yang dapat menjadi panutan kita. Ibu Teresa bukan hidup dijaman alkitab perjanjian lama atau perjanjian baru. Namun Ibu Teresa hidup dijaman yang sama dengan jaman yang kita ada sekarang ini. Tetapi beliau menunjukkan pada kita bahwa apa yang alkitab ingin kita lakukan itu bisa dan sanggup kita lakukan. Memang tidak mudah namun itu bukan hal yang mustahil untuk bisa kita lakukan. Kita harus menanggalkan manusia lama kita serta kelakuannya dengan mengenakan manusia baru kita yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya. Kita adalah orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya. Oleh karena itu kenakanlah belas kasihan, kemurahan,kerendahan hati,kelemahlembutan dan kesabaran. Kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Yesus sendiri yang sudah terlebih dahulu menunjukkan kasih-Nya kepada kita agar kitapun bisa merasakan kasih itu dan mau membagikan kasih itu kepada sesama kita.
Mintalah Roh Kudus agar kita selalu dibimbing dan dimampukan untuk dapat memperjuangkan iman dan pengharapan kita didalam Kristus.
Dan berjalan bersama Kristus, kita pasti bisa !!!


Kita hidup dalam kemustahilan karena kita memilki Tuhan yang mustahil. Tuhan yang heran dan ajaib. Tuhan yang perkasa dan dashyat. Dan bersyukurlah !!!

S.Hoky

Minggu, 15 Juni 2014

Dia Tuhan yang turut bekerja tuk mendatangkan kebaikan


Ada seorang lelaki paruhbaya yang suka hidup menyendiri. dia tidak bergaul dengan siapapun. orang-orang disekitarnya mengenal dia sebagai "si bengis". Bukan karena dia jahat, tetapi karena dia sama sekali tidak pernah memberikan senyuman atau bergaul dengan orang lain. Dia merasa tidak membutuhkan bantuan orang lain karena dia merasa ...hidup berkecukupan dan dia bisa mengerjakannya sendiri tanpa harus meminta bantuan orang lain. suatu ketika dia merasa tidak enak badan, akhirnya dia pergi ke dokter untuk memeriksakan dirinya. dan dokterpun memberi rujukan untuk check up di laboratorium. setelah menunggu kurang lebih 3 hari, akhirnya hasil dari lab keluar dan lelaki ini kembali mengunjungi dokternya. Akhirnya dia divonis menderita penyakit yang parah dan diperkirakan hidupnya tinggal beberapa bulan lagi. Dibulan pertama dia lalui dengan depresi karena dia memikirkan hidupnya yang tidak akan lama lagi. bulan kedua badannya semakin kurus, mukanya semakin kuyu karena dia stress memikirkan penyakitnya. memasuki bulan yag ke 3, dia akhirnya berniat merubah sikapnya. Karena dia berpikir bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, dia berpikir apa salahnya jika mulai dari sekarang dia berubah. dia mulai tersenyum dan menyapa orang-orang disekitarnya. Dia mulai mau mengunjungi dan bercakap-cakap dengan tetangganya. Orang-orang yang mengenalnya menjadi sangat heran sekaligus gembira melihat perubahan sikap dari lelaki paruh baya ini. Setiap weekend, lelaki ini mengundang teman-teman sekompleknya untuk membuat acara barbeqiu dibelakang rumahnya. Dia menikmati suasana yang begitu ceria. Dia mulai dapat tertawa lebih keras ketika melihat tingkah laku anak-anak tetangganya yang lucu-lucu. Tetangganyapun kerap mengundang dan mengirimi makanan buatnya. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tanpa terasa bulan yang telah divonis oleh dokter sudah dia lewati. akhirnya dia kembali mengunjungi dokter tersebut, dan dokter itupun mengatakan bahwa hal ini sungguh ajaib. bukan menunda umur tetapi penyakit lelaki ini hilang sama sekali. kondisinya 100 persen pulih. Badan lelaki ini sudah tidak kurus lagi, mukanya sudah kembali segar bahkan terlihat jauh lebih baik karena ada keceriaan yang tampak diwajahnya.
Saudaraku...1 buah senyuman efeknya luar biasa. 1 buah senyuman dapat memperpanjang usia kita. 1 buah senyuman dapat menyembuhkan luka atau sakit kita. 1 buah keceriaan dapat membuat hidup kita berubah total. 1 buah kebajikan membuat kita dapat menjadi seorang malaikat dimata orang lain dan menciptakan sejuta keajaiban. Dan yang terpenting yang harus kita sadari bahwa Tuhan bekerja untuk mendatangkan keajaiban/kesembuhan melalui cara apa saja. lewat sahabat-sahabat kita,lewat tetangga kita, lewat orang-orang terdekat dari kita. Dunia kedokteran terbatas, tapi tangan dan kuasa Tuhan tidak terbatas. Dia menyembuhkan secara ajaib dan luar biasa. tidak perlu gunting,pisau,jarum dan lain-lain yang biasa kita temui di rumah sakit. Dia bisa memakai apa saja, bahkan hanya melalui iman dari sahabat,saudara dan orang terdekat kita. Dia Allah yang ajaib. Dia Allah penyembuh. Dia Allah yang peduli.
Teruslah berbuat kebajikan karena kita tidak tau sampai kapan batas kita hidup didunia ini
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.


S.Hoky

Silahkan di copy, tapi untuk menghargai karya seseorang, mohon dicantumkan sumber tulisan ini. YHbu

Sabtu, 14 Juni 2014

Saksi-Saksi Iman


Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihiNya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihatNya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan ( I Petrus 1:8)

Bacaan : Ibrani 11:1-40
Seorang balita yang sedang belajar untuk berjalan tengah berdiri namun belum berani untuk melangkahkan kakinya. Pertahanan kakinya masih belum bisa membuatnya berdiri dengan stabil. Namun balita ini masih berdiri dan masih ingin mencoba untuk berjalan. Tetapi dia masih belum mau menggerakkan kakinya untuk melangkah. Balita ini merasa takut untuk berjalan melangkah kedepan.
Namun begitu melihat ibundanya berada didepannya menanti dengan senyuman dan tangan terbuka, sang balita ini merasa sangat bahagia dan dia mulai melangkah perlahan-lahan menuju kearah ibunda tercintanya yang siap untuk mendekapnya apabila dia sudah berada didekat ibundanya.
Balita ini sangat yakin tidak akan terjatuh ketika dia akan melangkah dan berlari kedepan. Karena dia tahu bahwa ada seseorang yang akan melindunginya dan akan segera meraihnya apabila dia akan terjatuh. Sehingga balita ini merasa aman dan mau melangkah maju untuk mendekati ibundanya.
Kitapun sama seperti apa yang dialami oleh balita itu. Kita berani untuk terus melangkah mengarungi kehidupan yang keras didunia ini karena kita punya iman bahwa kita memiliki Kristus. Kita punya iman bahwa Kristus itu adalah penolong kita, sumber kekuatan kita. Karena kita tau kita memiliki Kristus yang selalu setia apapun dan dalam keadaan bagaimanapun kita yakin bahwa Yesus akan selalu menolong dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Padahal kita sendiri belum pernah melihat Yesus secara kasat mata. Kita hanya mendengar dan tau dari firman mengenai Kristus, namun  kita percaya kepadaNya. Kita menggantungkan segala harapan dan hidup kita padaNya. Karena iman kita padaNya.
Sama seperti yang dikatakan dalam Ibrani 11:1, bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Dengan iman kita, yang percaya walaupun tanpa melihat, itu yang akan membawa kita kepada keselamatan yang kekal.
Ingatlah bahwa para murid-murid Yesus pergi mewartakan kebenaran firman pada saat Yesus sudah tidak bersama dengan mereka lagi didalam dunia. Namun karena iman, mereka tetap melanjutkan karya Kristus bagi kita. Mereka yakin bahwa apa yang dilakukan mereka tidak akan menjadi sia-sia karena mereka tetap yakin walau Kristus tidak berada dibumi lagi namun Kristus tidak meninggalkan mereka sendiri. Mereka percaya akan janji Tuhan, dan mereka percaya bahwa Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan untuk selalu menyertai perjalanan dan pekerjaan mereka selalu ada untuk mereka.


Yakinlah  penyertaan Tuhan selalu ada untuk kita anak-anak yang dikasihiNya

Yeshua Hamashiakh bless us

S.Hoky

Jumat, 13 Juni 2014

Iman dan Mujizat



Bacaan :
Markus 5:25-34
Iman…..dengan iman orang dapat menemukan mujizat.
Ketika Yesus berada ditengah-tengah orang banyak, tentunya banyak orang yang saling berdesak-desakan untuk dekat dengan Yesus. Mereka semua ingin melihat Yesus. Ada yang saling dorong – dorongan hingga ada yang kegenjet,, ada yang sudah menunggu diatas pohon, duduk diatas batu, dan lain sebagainya. Banyak yang ingin menjamah Yesus ataupun memegang jubah Yesus.  Tetapi diantara banyak orang yang  mengerumuni diriNya dan yang banyak menjamah jubahNya, hanya 1 orang saja yang Yesus dapat merasakan ada sesuatu yang keluar dari diriNya. Yesus merasakan diantara orang-orang itu ada yang begitu kuat imannya untuk memperoleh suatu mujizat daripadaNya. Dan ternyata itu adalah seorang janda yang sedang sakit. Janda ini sudah mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun. Bukan waktu yang singkat untuk membawa penyakitnya ini. Begitu banyak penderitaan,biaya dan waktu yang dihabiskan karena penyakit janda ini. Hampir semua tabib sudah didatanginnya untuk memperoleh kesembuhan. Begitu banyak harta benda yang dihabiskannya guna biaya pengobatannya namun penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh jua, malah semakin parah dari tahun ke tahunnya. Janda ini tidak memperoleh yang namanya kesembuhan.
Namun ketika mendengar dan melihat Yesus, janda ini begitu ingin  mendapati   Yesus. Walau sedang sakit dia berusaha untuk sampai kepada Yesus. Tetapi begitu banyak orang yang memadati tempat itu. Semua ingin mendekat,melihat dan menjamah Yesus. Sangat sulit bagi orang yang sedang lemah kondisinya untuk dapat menerobos ditengah-tengah orang yang sedang mengikuti Yesus. Namun janda ini tidak berputus harapan. Dia tetap berusaha dan berusaha  untuk dapat sampai  kepada Yesus. Dia sangat mengimani bahwa apa saja yang dapat dijangkaunya dari diri Yesus, dia percaya dia akan memperoleh suatu mujizat dan perubahan yang akan terjadi pada dirinya. Janda ini berkata pada dirinya : “ asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh (ayat 28). Dia mengimani bahwa walau hanya sebuah jubah dari Yesus saja dia pasti bisa peroleh mujizat kesembuhan. Dan ketika janda itu berhasil menjamah jubah Yesus, Yesus merasakan ada tenaga yang keluar dari diriNya (ayat 30).
Yesus dan murid-muridnya melihat begitu banyak orang didekat mereka saat itu (ayat 31) dan pastinya begitu banyak pula yang menyentuh jubahNya namun terhadap janda ini saja Yesus merasakan ada suatu tenaga yang keluar dari dirinya. Yesus sebenarnya tau siapa yang telah menjamahNya, karena Yesus sang maha tahu, tetapi Yesus menginginkan suatu pengakuan. Lalu janda itu menjadi takut dan gemetar ketika tahu bahwa Yesus mengetahui ada yang menjamah jubahNya. Janda ini tampil dan tersungkur didepan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada Yesus. Maka kata Yesus kepada perempuan itu : “ Hai anakKu, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu (ayat 33-34).
Hal inipun sama seperti yang dialami oleh 10 orang kusta dalam Lukas 17:11-14. Mereka punya iman bahwa mereka akan sembuh jika mereka mau menuruti apapun yang diperintahkan Tuhan kepada mereka. Walau Yesus tidak menjamah mereka, Yesus hanya memandang dan memerintahkan mereka untuk pergi kepada imam-imam, mereka taat dan tidak menggerutu. Mereka mengikuti apa yang Yesus katakana tanpa harus menunggu aksi Yesus. Hanya dipandang sejenak dan Yesus berkata : “ pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam (ayat 14) dan merekapun pergi. Mereka tidak ada yang protes, ” kenapa sih Yesus tidak berdoa atau menyentuh kita. Kita ini loh belum diapa-apakan. Masa hanya diliatin aja sudah langsung disuruh pergi. Belum disembuhkan juga sudah disuruh pergi ?????”  tidak ada yang protes, dan mereka semua taat dan melakukannya. Mereka pergi untuk menghadap kepada para imam-imam sesuai dengan yang diperintahkan Yesus walaupun keadaan mereka belum mendapat perubahan. Dan hasilnya mereka sembuhh ditengah perjalanan mereka sebelum mereka tiba didepan para imam-imam itu. Mereka sembuh karena mereka percaya dank arena mereka memiliki iman yang kuat bahwa Yesus pasti akan menyembuhkan mereka.
Ketika kita mempercayai sesuatu yang walaupun kita sendiri tidak punya dasar untuk berharap, namun kita tetap mau percaya dan berharap, itulah “IMAN” dan karena “IMAN” maka kita memperoleh “MUJIZAT”.
Milikilah ‘IMAN” terlebih dahulu sebelum anda mengharapkan “MUJIZAT”. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya (Yoh 20: 29b).
Tuhan Yesus memberkati

S.Hoky

Kamis, 12 Juni 2014

Anda butuh Kesembuhan atau Keselamatan ??


Bacaan : Lukas 17 : 11-19

Jika kita membaca cerita ini, kita akan melihat bahwa 10 orang kusta yang datang menjumpai Yesus semuanya punya maksud dan tujuan yang sama, yaitu sama-sama ingin memperoleh kesembuhan. memang semuanya sama-sama disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya 1 orang saja yang datang kembali kepada Yesus? Kemanakah yang ke 9 orang lainnya itu? Setelah mereka memperoleh kesembuhan, mereka sudah sangat merasa senang dan merasa sudah tidak membutuhkan apa-apa lagi. Tetapi yang seorang ini, setelah memperoleh kesembuhan yang tentunya menggirangkan hatinya, tetapi dia masih merasa masih membutuhkan sesuatu yang lebih dari kesembuhan yang baru dialaminya. Dia kembali mencari dan menemui Yesus, walaupun dia sudah disembuhkan karena dia ingin mendapatkan sesuatu yang lebih berharga daripada kesembuhan dan yang lainnya, yaitu "KESELAMATAN".
Yah....dia tidak hanya ingin disembuhkan tetapi diapun juga ingin memperoleh keselamatan itu. Banyak orang dimuka bumi ini hanya mencari-cari kesembuhan tetapi dia lupa untuk mencari keselamatan untuk dirinya. Ketika sakit baru mencari Tuhan, dan itupun hanya untuk memperoleh kesembuhan saja, bukan keselamatan. Setelah disembuhkan, sudah tidak ingat lagi untuk tetap datang mencari wajah Tuhan. Tidak lagi lapar dan haus akan kebenaran firman.
Tetapi saya percaya bahwa kita semua adalah 1 dari orang kusta yang datang kembali pada Yesus. kita semua adalah orang-orang yang rindu untuk mendapatkan keselamatan dari Bapa disurga. Dan bagi mereka yang merindukan keselamatan itu, yakinlah bahwa dia akan menerima keselamatan tersebut. Mintalah maka kamu akan diberi, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu. Well.....keselamatan ada didepan kita, tinggal bagaimana kita datang untuk mendapatkannya.
Salam Sejahtera untuk kita semua, Tuhan Yesus memberkati

Rabu, 11 Juni 2014

Berjaga-jagalah


Berjaga-jagalah !!!
Bacaan : Efesus 6 : 10-19
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis ( Efesus 6:11)

Dijaman sekarang ini, iblis makin gencar melaksanakan aksinya untuk menjatuhkan manusia, sebab iblis tahu bahwa sudah semakin dekat waktunya pengadilan itu akan tiba sehingga iblis tidak mau berada didalam neraka seorang diri. 24 jam iblis terus menerus bergerak disekitar kita, menunggu kesempatan untuk menerjang kita. Pada saat kita tidurpun dia tidak akan pernah berhenti untuk menyerang kita. Iblis bagaikan seekor singa yang lapar, yang sedang berjalan berkeliling mencari orang yang dapat ditelannya ( 1 Pet 5:8). Iblis selalu menanti kita untuk membuka celah, sedkit saja ada celah yang didapat iblis, maka dia akan segera masuk dan menguasai hidup kita. Bila hidup kita dikuasai oleh iblis, maka kita akan dijadikan bulan-bulanan iblis. Iblis akan memakai kita sampai kita hancur dan bahkan menjadi orang gila atau mati. Setelah itu iblis akan meninggalkan kita sendirian sehingga tak ada satupun yang mau membela kita. Itulah pekerjaan iblis. Iblis adalah pendusta dan dia tidak akan pernah akan memberi hal-hal yang baik untuk manusia. Iblis selalu ingin merusak dan menghancurkan manusia karena dia iri sebab Allah sangat mengasihi dan mencintai manusia. Dan iblis tidak senang akan hal itu. Iblis ingin merampas semua hal yang menjadi kesukaan Tuhan. Yang menjadi pertanyaan sekarang, dapatkah manusia menjaga dan memproteksi dirinya sendiri ? TIDAK !!! sekali-kali tidak ! manusia tidak dapat menjaga dirinya dari serangan iblis jika dia hanya mengandalkan kekuatannya sendiri. Manusia itu lemah,  manusia itu butuh pertolongan Tuhan.Dan  manusia hanya dapat mengandalkan Tuhan, sbab yang  mampu mengalahkan iblis hanya Tuhan saja. Tetapi jangan takut, sbab Tuhan sudah memberikan kita bekal senjata-senjata yang ampuh untuk melawan iblis. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yg jahat itu dan tetap berdiri  ( Efesus 6 : 13).
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan. Dalam segala keadaan  pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat  memadamkan semua panah api dari sijahat. Gunakan ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah. Kita diberi kuasa oleh Allah untuk mengalahkan musuh dibawah kaki kita. Kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking dibawah kaki kita ( Lukas 10:19). Walaupun kita sudah dibekali oleh senjata-senjata Allah, namun kita tetap harus waspada dan tetap berjaga-jaga. Jangan pernah lengah dan membuka celah untuk iblis. Seorang prajurit yang walaupun dia mempunyai senjata namun jika senjatanya tidak pernah disentuh, dibersihkan dan diasah, maka pada saat peperangan dia tidak akan bisa menggunakan senjatanya itu. Nah demikian pula dengan kita, jangan pernah melepaskan senjata-senjata yang telah Tuhan berikan untuk kita. Ambil firman Tuhan, baca,renungkan dan biarkan firman Tuhan yang berupa logos menjadi Rhema dalam hidup kita sehingga kita lebih banyak tahu segala tipu daya iblis dan kita punya cara yang jitu dalam menghadapinya. Di asah dan terus diasah segala firman Tuhan yang telah kita baca,renungkan dan pahami karena itulah senjata kita untuk menghadapi iblis. Pada saat kita mengambil kitab suci kita, iblis tidak akan tinggal diam, dia tidak ingin kita untuk tau segala kebenaran. Iblis sudah mulai gelisah ketika tangan kita meraih kitab suci. Iblis berusaha untuk menggagalkan niat kita. Entah itu kita dibuatnya mengantuk,atau dia mengisi otak kita dengan berbagai macam pikiran-pikiran sehingga kita tidak tertarik atau berkonsentrasi untuk membaca firman Tuhan.  Mintalah Roh Kudus untuk membuka hati dan pikiran kita agar kita dapat membaca firman Tuhan dengan tenang.  Mohon tuntunan dari Roh Kudus agar logos yang kita baca menjadi Rhema dalam hidup kita. Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita terang bagi jalan bagi hidup kita. Dan Firman itu adalah Allah sendiri ( Yoh 1:1 ).
Tuhan Yesus memberkati

Selasa, 10 Juni 2014

Persembahan yang tulus



Amos 5 :21-25
Banyak orang Kristen yang selalu rajin beribadah, rajin perpuluhan, rajin menyumbang, dll. Namun mereka tidak melakukannya dengan tulus hati. Mereka masih suka dengan hal-hal mistik, hal-hal gaib dan suka menyembah patung-patung, menyimpan benda-benda keramat.
Tuhan tidak suka dengan persembahan-persembahan yang palsu. Ibadah-ibadah yang palsu. Tuhan sangat tidak menyukai hal itu. Tuhan menginginkan hati kita, mata kita tertuju padaNya. hati kita melekat padaNya.
Didalam kitab Amos 5:21-25, Elohim membenci segala persembahan bangsa Israel. Mengapa? Padahal mereka sudah mempersembahkan lembu-lembu yang tambun. mempersembahkan persembahan yang terbaik yg mereka miliki, namun Allah tidak berkenan kepada persembahan bangsa Israel tersebut.
Mereka juga sudah mempersembahkan tari-tarian dan puji-pujian yang begitu indah, namun Elohim juga tidak berkenan akan hal itu.
Mereka juga sudah mengikuti ibadah dengan segala aturan, namun Elohim tetap tidak berkenan. Mengapa ???
Sebab hati bangsa itu tetap pada berhala sembahan mereka. Walaupun mereka sudah beribadah dan melakukan segala hal yang baik dengan mempersembahkan korban bakaran namun hati mereka tidak tertuju kepada Tuhan. Mereka beribadah namun masih tetap menyembah berhala.
Mungkin dari kita sudah tidak menyembah patung-patung, namun masih percaya kepada peramal. masih menyimpan benda2 pusaka, dll.
ingat, uangpun dapat menjadi berhala jika anda memandang uang dari pandangan duniawi. Ingatlah uang itu adalah mamon.
Tuhan ingin kita mempersembahkan ketulusan kita. Hati kita yg tulus itulah yg Tuhan inginkan. Bukan persembahan2 kita yg Tuhan butuh, tetapi roh kita yang selalu lapar dan haus dan yang selalu mencari wajah Tuhan. Tuhan kita adalah Allah yg kaya, dia tidak butuh harta kita, yang Dia butuhkan adalah ketulusan hati kita.

Yeshua Hamashiakh bless u


S.Hoky

Senin, 09 Juni 2014

Tuhan akan selalu menyertaimu



Destiny manusia adalah bekerja. Yah semenjak manusia keluar dari taman Eden manusia harus berpeluh dan bekerja keras untuk menghidupi dirinya sendiri (Ayub 7:1). Manusia sudah ditakdirkan mencari makanannya sendiri dari usahanya dalam bekerja. Kesalahan yang dilakukan oleh Adam dan Hawa sungguh berakibat fatal sehingga Tuhan mengutuk manusia itu (Kejadian 3:17). Awalnya Tuhan menciptakan manusia untuk bersama-sama dengan Dia tinggal ditaman yang indah. Awalnya Tuhan menciptakan manusia tidak dengan airmata. Tuhan tidak ingin manusia itu merasakan airmata,kesedihan,ketakutan,keterpurukan dan lain sebagainya,namun Tuhan menciptakan manusia untuk damai dan sukacita.itulah sebabnya Tuhan melarang Adam untuk menyentuh bahkan memakan buah pengetahuan tersbut. Namun karena manusia sendiri yang memilih untuk tau apa itu airmata,apa itu penderitaan,apa itu kesedihan sehingga mereka melanggar perintah Tuhan. Akibatnya, manusia itu mulai tau airmata. Mereka mulai menangis saat tahu bahwa mereka sudah berbuat 1kesalahan besar. Mereka mendapati diri mereka telanjang. Jubah kemuliaan mereka hilang dan mereka harus menutupinya dengan cawat. Merekapun tau rasanya menderita dalam hal mencari makanan dan penghidupan mereka selanjutnya (Kejadian 3:17b-19). Tapi kita nda perlu kuatir, sebab Tuhan sudah berjanji bahwa Dia akan selalu menyertai kita (Ul 4:30-31), Kemanapun kita melangkah Tuhan tidak pernah meninggalkan kita (Ul 11:11-12). Walaupun qta tidak setia,tetapi Dia tetap setia kepada kita,dulu,skarang dan untuk selama-lamanya. Bersyukurlah bahwa meski didalam lembah yang kelam sekalipun,meski didalam gunung dan badai sekalipun,Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita mengarungi gelombang itu sendirian. Tuhan adalah gembala kita yang akan menuntun kita ke air yang tenang, ke padang rumput yg hijau (Mazmur 23). Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati.


S. Hoky

Sabtu, 07 Juni 2014

kejar dan kerjakanlah keselamatan itu



Yesus mengetuk pintu hati dan barang siapa membukakan pintu hatinya maka Yesus akan masuk. Banyak yang ragu dan menolak untuk membiarkan Yesus tuk masuk kedalam hatinya,tuk masuk dalam kehidupannya. Merasa fine fine aja. Bisnis dan kekayaannya makin bertambah saja walau dia tidak menerima Yesus dalam kehidupannya. Memang banyak orang yg tdk mengenal Yesus tetapi memiliki hidup makmur. Namun itu semua semu. Mereka lupa akan keselamatan sejati diakhir jaman. Harta dunia memang menyelamatkan didunia,tetapi tdk di akhirat. Orang sibuk tuk mencari keselamatan duniawi yg semu,tetapi lupa mencari keselamatan yg kekal,yaitu Yesus. Ke gereja nanti kalau ada waktu. Berdoa sudah kok kemarin,hari ini libur dulu Tuhan. Tuhan bukan barang mainan atau suatu barang cadangan. Tuhan tidak bisa kita sepelekan dan menomor duakan. Dia Allah yg hidupNyg berkuasa atas seluruh isi surga dan bumi. Kapan anda akan punya waktu untuk mencari Tuhan? Besok? Apa anda bisa memastikan bahwa besok masih ada waktu dan kesempatan kita hidup? Jangan tunda lagi. Kejar dan kerjakan keselamatan itu sekarang. Keselamatan itu bersifat pribadi. Bukan saudara,pasangan hidup atau teman yang dapat membantu anda tuk mendpt keselamatan,tetapi diri kita sendirilah. Bapak gembala saya selalu mengajarkan kita untuk DIP (doa intimasi pribadi) kita nge-Dip beberapa saat untuk membuat suatu hubungan (relation) yg akrab dgn Tuhan. Seperti orang yg pacaran,pengen berdua-dua saja, begitu pula kita dgn Tuhan. Kitapun butuh waktu buat berdua dgn Tuhan. Berkomunikasi dgn Tuhan. Curhat dgn Tuhan dan Tuhan sangat senang tuk bersama kita dalam persekutuan kita denganNya. Mari saudara2ku, carilah Tuhan selagi masih ada kesempatan. YHbu

S.Hoky

Jumat, 06 Juni 2014

Kecewa


"Kecewa" kata yang singkat dan sederhana, namun banyak yang hidupnya hancur akibat kecewa. Kecewa adalah akar dari kehancuran. seseorang menjadi kecewa lalu timbullah amarah dalam dirinya. Banyak terjadi perceraian akibat awalnya hanya kecewa yg kecil lalu bertambah besar. Qta ambil contoh alkitab, ketika persembahan Kain tidak diindahkan oleh Tuhan krn Kain tidak memberi persembahan dgn hati yg tulus. dia menjadi kecewa dan marah. Lalu mulai menjauh dari hadirat Tuhan. Ingat, apabila qta sudah menjauh dari hadirat Tuhan, kita tdk akan peka lagi untuk mendengar suara Tuhan ( Efesus 6:10-12). Jika rasa kecewa dan amarah telah menguasai hidup kita, maka kita akan kehilangan segala hikmat dan pengertian kita sehingga dengan mudahnya iblis menghasut kita sehingga kita menjalankan kehendak iblis. Lihatlah Kain yg begitu gelap mata membunuh saudaranya krn dia telah terlena dengan kata2 iblis.
Kekecewaan itu ibarat seperti sebuah telur. Kecil dan sedehana. Tapi telur itu adalah telur cobra. Jangan simpan telur cobra dalam hati kita sebab telur itu ada kehidupan dan suatu saat akan menetas dan menjadi cobra dewasa yg akan menggigit dan membunuh kita. Namun, ingat kita sudah diberi kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking dibawah kaki kita (Luk 10:19). Jadi jangan pelihara sakit hati,amarah dan kecewa dalam hati kita. Jangan pelihara telur cobra dalam hidup qta. Qta punya imam besar yang turut merasakan kekecewaan kita,yaitu Yesus. Datanglah pada Yesus dan Dia akan memberi jalan keluar yg baik. Ingat, apabila kecewa itu dtg,jgn sampai menjauhkan qta pd hadirat Tuhan. Dan jgn sembarang mencari org lain utk curhat. Karena tidak semua orang punya kapasitas rohani yang baik sehingga pada saat kita curhat maka roh kekecewaan itu akan tertransfer pada orang tersebut juga sehingga orang itupun akan mengalami akar kepahitan,kekecewaan pada orang yang sama yang sudah membuat kita kecewa. Carilah orang yang tepat yang memiliki kapasitas rohani yang baik sehingga orang tersebut mampu memulihkan dan memberi jalan keluar yg baik. Yang terutama, curhatlah pada Tuhan, menangislah dibawah kakiNya maka Tuhan adalah hakim yang adil dan yang akan menampung setiap tetes airmata kita.
Pesan Moral : Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh ( Pengkotbah 7:9).
Tuhan Yesus mengasihi anda

S.Hoky

Kamis, 05 Juni 2014

Jangan merasa rendah diri



Jangan merasa rendah diri
Dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti ( I Korintus 1:28)
Bacaan I Korintus 1:18-31
Desi adalah anak nomer tiga dari empat bersaudara.  Dan hanya Desi yang memiliki perbedaan dari saudara-saudaranya yang lain. Desi hanya memiliki tiga buah jari pada kaki kanannya sehingga bila Desi ingin berjalan, dia akan terpincang-pincang jika melangkah. Teman-teman sering mengejeknya sehingga Desi tumbuh menjadi anak yang pendiam dan pemalu. Beruntung saudara-saudaranya selalu membela dan membantu Desi sehingga Desi perlahan-lahan dapat membangun kepercayaan dirinya.
Disekolah minggupun Desi diajarkan untuk tidak minder karena Desi mengerti bahwa didalam Tuhan semuanya sama dan mereka adalah saudara didalam Tuhan. Karena orang tua yang selalu mengasihi dan mencurahkan cinta mereka pada Desi, dan juga saudara-saudaranya sehingga Desi tumbuh penuh cinta dan kasih dalam lingkungannya.
Akhirnya lama kelamaan Desi yang tadinya suka diolok-olok oleh teman-temannya menjadi dekat padanya karena Desi menunjukkan kasih yang diperolehnya didalam keluarganya ke teman-temannya sehingga Desi menjadi teman dan sahabat kesayangan teman-temannya.
Desi sudah menunjukkan buahnya. Dia berbuah karena kasih yang diperolehnya dari keluarganya dijabarkan,dipraktekkan kepada teman-temannya.
Dan Desi juga sudah menunjukkan bahwa apa yang dianggap orang tidak berarti atau hina, tetapi bisa membuahkan hasil. Tuhan menciptakan manusia berbeda satu sama lain dengan tujuan saling melengkapi. Kekurangan yang satu bisa ditutupi dengan kelebihan yang lainnya.
Tuhan tidak memandang seseorang dari harta, kepintaran,jabatan atau status lainnya karena Tuhan melihat hati.
Dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti ( I Korintus 1:28)
Dan firman Tuhan juga berkata : Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya ( Yesaya 60:22)
Lihatlah janji Tuhan yang begitu indah, dan janji Tuhan akan selalu ditepati. Tuhan tidak pernah ingkar janji sebab Dia adalah Allah yang setia.
Jadi, jangan lagi kita harus merasa rendah diri karena kekurangan-kekurangan kita, sebab dibalik kekurangan kita, Tuhan akan menyempurnakannya bagi kita. Dibalik keterbatasan-keterbatasan kita, Tuhan yang akan menyempurnakan dan menyelesaikannya bagi kita sebab Dia selalu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.


Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita

Selasa, 03 Juni 2014

Jubah Kemuliaan

Maka terbukalah mata mereka  berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang ; lalu mereka  menyemat  daun pohon ara dan membuat cawat ( Kej 3:7)

Bacaan : Kejadian 3:1-24
Manusia kian bertambah banyak jumlahnya dimuka bumi ini, dan kejahatan kian merajalela. Padahal Tuhan menciptakan manusia itu baik adanya. Tuhan membentuk kita seturut gambar dan rupa Allah. Namun karena manusia yang tidak pernah mau patuh dan gampang terbuai dengan bujuk rayu iblis sehingga menyebabkan manusia kehilangan kemuliaannya. Manusia menjadi gampang terseret dalam lembah dosa. Karena manusia lebih mengikuti kedagingannya sehingga mereka dengan mudahnya diperdaya oleh iblis. Iblis tahu persis kelemahan manusia itu sehingga dengan mudahnya dia dapat memperngaruhi manusia untuk jatuh kedalam dosa.
Pada saat manusia berada dalam pelukan dosa, manusia hidup dalam bayang-bayang ketakutan. Dan hidup dalam ketakutan sungguh sangat tidak mengenakkan. Kita dikejar dengan dosa-dosa kita. Iblis sudah membujuk kita untuk berbuat dosa dan iblis pulalah yang akan terus menerus meneror dan mengintimidasi kita sehingga hidup kita tidak terasa nyaman lagi.  Diayat 10 tertulis, ketika aku mendengar bahwa Engkau ada didalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi .
Mengapa harus bersembunyi ? Karena mereka tahu bahwa mereka sudah melakukan suatu kesalahan. Perasaan bersalah membuat orang merasa ketakutan dan akhirnya bersembunyi, itulah yang dilakukan oleh Adam dan Hawa.
Ketika kita berdosa, keadaan kita menjadi telanjang. Jubah kemuliaan kita hilang dan kita menjadi telanjang dihadapan Tuhan. Dan karena kita berbuat dosa kita menjadi takut untuk bertemu dengan Allah. Kita merasa tidak layak dan pantas untuk berjumpa dengan Allah  karena tubuh kita penuh dengan kenajisan. Takut , dan itulah yang dimanfaatkan oleh iblis untuk membuat kita semakin terperosok dalam lembah dosa. Diintimidasi oleh iblis supaya kita merasa bersalah, merasa dibenci Tuhan, merasa tidak layak dan tidak pantas,  sehingga banyak yang mengakhiri hidupnya karena dibawah tekanan iblis. Tetapi beruntunglah kita, karena kita memiliki Allah yang begitu sangat mengasihi kita. Allah memang benci dengan dosa itu namun Dia tidak membenci orang-orang yang berdosa. Allah tetap mengasihi kita dengan luarbiasa dan Dia menginginkan kita bebas dari belenggu dosa dan maut.
Allah ingin memberikan jubah untuk kita agar  menutupi ketelanjangan kita akibat dosa. Dan Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk istrinya itu,lalu mengenakannya kepada mereka ( ayat 21).
Walaupun manusia sudah melakukan kesalahan sehingga diri mereka telanjang, namun Tuhan baik dan masih mau membuatkan kita pakaian untuk menutupi ketelanjang kita. Allah masih ingin manusia itu memperoleh keselamatan. Dan Dia masih menwarkan keselamatan itu kepada kita hingga detik ini.
Dan Allah Bapa mengutus putraNya yang tunggal, yang disalib dan mati demi pertukaran nyawa dan keselamatan kita. Bersyukurlah karena kasih Bapa yang begitu besar pada kita sehingga Dia rela memberikan putraNya yang tunggal kepada kita untuk memberikan nyawaNya demi menyelamatan semua umatNya dari penghukuman kekal.
Bertobatlah dan nantikanlah Jubah Kemuliaan yang akan dikenakan pada kita pada saat Tuhan akan mengangkat kita tuk tinggal bersama-sama dengan Dia didalam takhta kerajaanNya yang agung. Jadilah 5 gadis bijaksana yang selalu siap sedia menyambut kedatangan Sang Mempelai. Mintalah senantiasa Roh Kudus untuk selalu memagari kita agar kita terhindar dari jerat iblis. Sebagai anak –anak Allah, yakinlah bahwa kita ini adalah anak-anak terang dan kita hidup penuh berkemenangan sebab jika Allah dipihak kita, siapakah lawan kita?

Jangan hidup hanya untuk memuaskan kedagingan kita, namun hiduplah dalam Roh demi kemuliaan Tuhan

S. Hoky

Senin, 02 Juni 2014

Gunakan Talentamu



Seorang ayah tentunya memberi anaknya sekolah dan fasilitas yang baik dengan tujuan agar anaknya kelak akan menjadi penerusnya yang hebat. sedari dini sudah dibekali dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan ketrampilan agar kelak dengan bekal ilmu dan ketrampilan yang dimiliki sang anak dapat membantu keluarga untuk meneruskan apa yang telah dirintis oleh ayah ibu mereka. Bapa disurgapun telah membekali kita dengan bermacam-macam talenta dalam diri kita. namun sebagian besar hanya memendam talentanya itu sehingga tidak berkembang, padahal sebenarnya dia memiliki potensi yang luar biasa. Namun ada juga yang menggunakan talentanya itu pada hal-hal yang tidak sewajarnya. Padahal Tuhan membekali kita dengan pengetahuan dan talenta yang luar biasa. dan sudah sepatutnya kita menggunakan serta mengembangkan talenta kita itu juga buat pekerjaan dan buat kemuliaan bagi Tuhan. Setiap orang diberi talenta yang berbeda-beda agar saling melengkapi. Ada yang punya bakat dalam bermain alat musik, ada yang memiliki talenta suara bagus, ada yang memiliki talenta mencipta sebuah lagu. Semua berbeda-beda tetapi karena perbedaan itu sehingga saling melengkapi dan apabila mereka bersatu maka akan  menjadi sebuah grup band yang bagus, dimana ada yang bernyanyi, ada yang bermain musik dan ada lagu yang dinyanyikan. Punya talenta suara merdu, bernyanyilah buat Tuhan, senangkan hatinya dan apabila kita menyenangkan hati Tuhan, maka Dia akan melimpahkan berkat yang luar biasa bagi kita. Diberi talenta untuk bisa membuat suatu tulisan, kembangkanlah itu, tulislah tulisan-tulisan yang dapat membangun dan memberkati banyak orang. Punya bakat memimpin, pimpinlah orang-orang dan gembalakanlah mereka menuju jalan kebenaran dan keselamatan. lakukan semua untuk kemuliaan Tuhan. Dia yang sudah memberikan talenta itu, maka gunakan talenta itu untuk Dia. Tuhan tidak ingin kita menyia-nyiakan pemberianNya. Jangan tidurkan talenta yang sudah diberikan bagi kita. Asah dan kembangkan dan lakukan untuk kebaikan sesama dan untuk kemuliaan Tuhan.  INGAT !!! TIDAK ADA SATU MANUSIAPUN YANG TIDAK TUHAN BERIKAN TALENTA.  Jadi jangan menganggap diri sendiri tidak punya bakat atau sesuatu untuk kita kembangkan buat kebaikan dan kebahagiaan orang lain dan diri kita sendiri juga bagi Tuhan. Siapapun itu pasti punya talenta masing-masing. bahkan orang cacat tubuhpun punya. Seorang yang dari lahir cacat, tidak memiliki tangan tapi dia bisa menghasilkan karya yang luar biasa. menjadi seorang pelukis ada juga yang menjadi seorang perenang yang handal. jika yang cacat saja bisa, kenapa tidak bagi kita yang punya anggota tubuh yang sempurna ?? Mari berlomba-lomba maju didalam Tuhan. Tuhan memberkati.

  

S.Hoky

Minggu, 01 Juni 2014

Dukacita yang membawa pertobatan



2Korintus 7: 10, sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak  akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. Setelah saya membaca firman ini saat saya bersaat teduh pagi ini, saya tersentak karena  firman ini sesuai banget dengan apa yang pernah  saya alami dulu. Benar, saat saya mengalami cobaan yang begitu berat, saat saya mengalami keterpurukan dan pergumulan yang hebat, bahkan saat saya berada dalam lembah dosa, saya merasa begitu kotor dan malu pada diri dan perbuatan saya sendiri. Saya sibuk memikirkan dan menyalahkan diri saya sendiri. Saya terbelenggu oleh pikiran saya sendiri. Saya selalu berpikir negatif dan tidak mengalami damai sejahtera. Namun jalan Tuhan, siapakah yang bisa menyelaminya ? Saya mulai bangkit karena saya merasa bahwa masih ada Tuhan yang peduli dan selalu membuka kedua tangannya ketika kita datang padaNya. Dia siap menyambut kita dengan kasihNya. Dia tidak peduli seberapa kotor diri kita, seberapa berdosanya kita, Dia tetap mau menerima dan memulihkan kita. Bahkan semerah apapun dosa kita, Dia Tuhan yang akan memulikan dosa kita seperti kain putih bersih. Akhirnya sayapun datang kepada Tuhan, menumpahkan segala airmata dan beban hidupku dan Tuhan benar-benar memulihkan keadaanku bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Benar, kadangkala pencobaan dan dukacita datang bukan untuk mendatangkan keburukan bagi kita. Itu hanya sebuah teguran kecil karena Tuhan mau memanggil kita. Kadang dengan dukacita, banyak orang mau datang dan berbalik kepada Tuhan. Tetapi saya berharap kita jangan mau menunggu ditegur dulu baru berubah. Jangan sampai mengalami dukacita dulu baru mau bertobat. Tetapi apabila saat ini kita sudah atau sedang mengalami dukacita atau pergumulan hidup, tetap mengucap syukur sebab Tuhan ingin kita datang kepadaNya, meminta ampun dan meminta pemulihan dariNya. Apabila kita meresponi setiap keadaan dengan baik dan berpikir positif maka hasilnya kita akan mendapatkan hasil yang positif.  Ingat dengan Petrus dan Yudas ? kedua-duanya melakukan suatu kesalahan yang fatal. Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali dan Yudas menjual Yesus. Kedua-duanya menyesali perbuatannya, bahkan Yudas mengembalikan dan membuang uang hasil pengkhianatannya. Tetapi respon yang diambil kedua orang ini sangat berbeda. Petrus menyesali namun dia bertobat dan menjadi  rasul yang memberitakan injil sedangkan Yudas menyesali perbuatannya dengan cara bunuh diri. Lihatlah, dua-duannya menyesal namun yang satu meresponi penyesalannya dengan hal yang positif, bertobat dan menjadi pemberita injil. yang satu (Yudas) menyesal tetapi responnya negatif, dia mengambil jalan bunuh diri. Seharusnya kita mengikuti langkah yang diambil oleh Petrus, kita menyesali dosa-dosa kita dan bertobat lalu menjadi pengikut Kristus yang sejati. Kita jangan hanya menjadi jemaat yang biasa-biasa saja, namun jadilah jemaat yang militan. Yang ikut ambil bagian dalam tugas pelayanan. Bukan berarti harus menjadi seseorang yang berkedudukan digereja baru disebut ambil bagian dalam pelayanan, tidak seperti itu. Kita melayani sesama kita, saling membantu, saling mendoakan, berbuat baik dan memberitakan injil dan kabar keselamatan kepada siapa saja yang kita temui, itu kita sudah ambil bagian dalam pelayanan kita. Kristus ingin kita mengikuti jejakNya. meneruskan kabar sukacita dan keselamatan bagi siapa saja dan bagi bangsa-bangsa. Tidak perlu untuk menjadi seorang pendeta atau seorang lulusan theologi atau apapun sebab Tuhan mau pakai siapa saja yang punya kerelaan dan kemauan untuk ambil bagian dan turut serta dalam melayani sesama. Tetapi yang terutama, bertobatlah dan jangan kembali pada dosa yang sudah kita tinggalkan. Jangan pernah mau menoleh kebelakang lagi, sebab yang lalu biarlah berlalu. Tatap masa depan sebab masa depan kita ada bersama Kristus Yesus. Saat ini Tuhan masih memberi sedikit waktu lagi untuk kita agar segera bertobat. Jangan sia-siakan kesempatan ini sebab ini tidak akan panjang waktunya. Tinggal sesaat. Sudah hampir KAIROS. Sudah hampir datang waktuNya Tuhan. Jangan menunggu hari esok untuk bertobat, sebab belum tentu ada kesempatan buat menunggu kita bertobat. DO IT NOW !! Jangan tunda lagi.

By : Ananta