Rhema Hari Ini

Sabtu, 21 Juni 2014

Mengenal Suara Tuhan





Bacaan : Wahyu 3:20
 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Pak Edward memelihara 2 ekor anjing. Selama bertahun-tahun anjing ini setia menemani Pak Edward. Ketika Pak Edward bangun pagi, anjing ini tau bahwa mereka akan segera diajak berkeliling kompleks dan diberi makan. Setiap sore Pak Edward selalu duduk diberanda rumahnya ditemani oleh anjing-anjingnya. Anjing-anjing ini mengenal tuannya. Bahkan suara tuannyapun mereka sudah sangat menghapalnya.
Setiap kali ketika Pak Edward kembali dari bepergian, begitu mendengar suara Pak Edward, anjing-anjing tersebut segera bangkit dan berlari menyambut Pak Edward di depan pintu rumah.
Seekor binatangpun dapat mengenal suara tuannya. Apakah kitapun dapat mengenal suara Bapa? 
Maria Magdalena adalah seorang yang sangat mengenal suara Yesus. Ketika dia mengunjungi kubur Yesus, Maria menyangka bahwa orang yang ada didekatnya adalah seorang penjaga makam, namun ketika Yesus memanggil namanya "Maria", langsung seketika itu Maria mengenal suara itu dan menjawab "Rabuni" yang artinya Guru.  (Yoh 20:15-16)
Mengapa Maria bisa begitu mengenal suara Yesus? Karena Maria memiliki sebuah relationship dengan Yesus. Hubungan antara seorang Guru dan murid. Sebagai seorang murid, Maria senantiasa duduk diam dibawah kaki Yesus, setia untuk mendengar Yesus berfirman. Dan ini bukan hanya sekali tetapi setiap saat sehingga Maria sangat mengenal suara Yesus.
Apakah sekarang kita sudah mengenal suara Tuhan kita? Bagaimana caranya kita dapat mengenal suara Tuhan?
caranya yaitu kita harus memiliki relationship dengan Tuhan sama seperti yang Maria Magdalena lakukan. Duduk diam, memuji menyembah dan mendengarkan firman Tuhan. Biarkan Roh Kudus menuntun dan membantu Roh kita untuk berdoa sehingga kita dapat lebih peka merasakan hadirat Tuhan dan mdapat mendengar suaraNya.
Sehingga ketika Tuhan berdiri dimuka pintu, kita dapat mengenal suaraNya dan segera membukakan pintu bagiNya sehingga Tuhan dapat masuk dan tinggal bersama-sama dengan kita.
Jangan sampai ketika Tuhan berdiri didepan rumah kita namun kita tidak membukakan pintu bagiNya karena kita tidak mengenali suaraNya.
Mari, kita sama-sama belajar untuk mengenal suara Tuhan. melatih kepekaan kita terhada suaraNya agar saat Dia datang, kita siap untuk membukakan pintu bagi Dia dan mempersilahkanNya masuk bersama-sama dengan kita.
Yeshua Hamashiakh bless us

(S.Hoky)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar