Rhema Hari Ini

Jumat, 06 Juni 2014

Kecewa


"Kecewa" kata yang singkat dan sederhana, namun banyak yang hidupnya hancur akibat kecewa. Kecewa adalah akar dari kehancuran. seseorang menjadi kecewa lalu timbullah amarah dalam dirinya. Banyak terjadi perceraian akibat awalnya hanya kecewa yg kecil lalu bertambah besar. Qta ambil contoh alkitab, ketika persembahan Kain tidak diindahkan oleh Tuhan krn Kain tidak memberi persembahan dgn hati yg tulus. dia menjadi kecewa dan marah. Lalu mulai menjauh dari hadirat Tuhan. Ingat, apabila qta sudah menjauh dari hadirat Tuhan, kita tdk akan peka lagi untuk mendengar suara Tuhan ( Efesus 6:10-12). Jika rasa kecewa dan amarah telah menguasai hidup kita, maka kita akan kehilangan segala hikmat dan pengertian kita sehingga dengan mudahnya iblis menghasut kita sehingga kita menjalankan kehendak iblis. Lihatlah Kain yg begitu gelap mata membunuh saudaranya krn dia telah terlena dengan kata2 iblis.
Kekecewaan itu ibarat seperti sebuah telur. Kecil dan sedehana. Tapi telur itu adalah telur cobra. Jangan simpan telur cobra dalam hati kita sebab telur itu ada kehidupan dan suatu saat akan menetas dan menjadi cobra dewasa yg akan menggigit dan membunuh kita. Namun, ingat kita sudah diberi kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking dibawah kaki kita (Luk 10:19). Jadi jangan pelihara sakit hati,amarah dan kecewa dalam hati kita. Jangan pelihara telur cobra dalam hidup qta. Qta punya imam besar yang turut merasakan kekecewaan kita,yaitu Yesus. Datanglah pada Yesus dan Dia akan memberi jalan keluar yg baik. Ingat, apabila kecewa itu dtg,jgn sampai menjauhkan qta pd hadirat Tuhan. Dan jgn sembarang mencari org lain utk curhat. Karena tidak semua orang punya kapasitas rohani yang baik sehingga pada saat kita curhat maka roh kekecewaan itu akan tertransfer pada orang tersebut juga sehingga orang itupun akan mengalami akar kepahitan,kekecewaan pada orang yang sama yang sudah membuat kita kecewa. Carilah orang yang tepat yang memiliki kapasitas rohani yang baik sehingga orang tersebut mampu memulihkan dan memberi jalan keluar yg baik. Yang terutama, curhatlah pada Tuhan, menangislah dibawah kakiNya maka Tuhan adalah hakim yang adil dan yang akan menampung setiap tetes airmata kita.
Pesan Moral : Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh ( Pengkotbah 7:9).
Tuhan Yesus mengasihi anda

S.Hoky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar