Rhema Hari Ini

Rabu, 30 April 2014

Jadilah wanita yang bijak,setia dan taat


Wanita - wanita Inspirasi. Ada 4 tokoh wanita yang membuat saya sangat terinspirasi.

Yang pertama, Maria, ibu Yesus. Sosok Maria adalah seorang gadis yang bersahaja dan penurut. Maria mau menerima suatu keputusan  yang sangat sulit. Ketika Tuhan memilihnya untuk mengandung bayi Yesus, Maria menerima perintah yang disampaikan melalui malaikat Gabriel kepadanya. Posisi Maria kala itu bukanlah seorang yang sudah bersuami, sehingga keputusan untuk mengandung seorang bayi tanpa suami adalah suatu tindakan yang sangat berani. Karena adanya penundukan diri dari diri Maria, sehingga Maria berkata "  Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu" ( Luk 1:38)

Yang ke 2, Abigail (1Sam25:2-43) sosok Abigail dimata saya adlh seorang wanita yang bijaksana. Mendapat suami,Nabal seorang yang jahat,pelit dan kasar kelakuannya sehingga Tuhan memukul Nabal hingga ia mati(ayat 38). Abigail sangat bijaksana. Dia memikirkan keselamatan ia dan seisi rumahnya. Dan Abigail sangat sigap sehingga berani mengambil keputusan untuk menemui Daud lalu sujud dihadapan Daud memohon agar mendapat kemurahan dari Daud. Dan Daudpun memuji sikap bijaksana Abigail (ayat 32-33).

Tokoh wanita yang ke 3 ialah Ruth. Ruth adalah sosok wanita tabah dan setia.Walaupun ditinggal mati oleh suaminya, Ruth tidak meninggalkan Naomi,mertuanya. Ruth tetap setia untuk mengikuti kemanapun Naomi pergi.Bahkan dengan sabar melayani mertuanya dan menuruti apa yang diperintahkan Naomi padanya. Dengan kesabarannya Ruth bekerja memungut berkas-berkas gandum yang dijatuhkan oleh pekerja-pekerja diladang milik Boas. Dengan sabar dan setia Ruth menjalani hari-harinya ditanah asing sehingga akhirnya Ruth menuai kebahagiaan menjadi istri Boas.

Tokoh Wanita yang ke 4 adalah Esther. Esther hanya seorang gadis yatim piatu yang dirawat oleh pamannya,Mordhekai. Esther adalah sosok wanita yang taat. Bayangkan, begitu banyak anak dara yang dikarantina untuk menjadi selir raja, namun Esther yang mendapat tempat dihati para sida-sida kerajaan. Mengapa? Sebab Esther selalu taat dan tidak pernah bertingkah sombong sehingga akhirnya Esther yang terpilih dari banyaknya wanita-wanita cantik lainnya. Setelah menjadi seorang ratupun, Esther tetap taat pada pamannya,Mordhekai. Dia tdk menjadi sombong dan lupa diri. Dia tidak melupakan darimana ia berasal dan dibesarkan oleh siapa. Dan dengan kerendahan hati, ratu Esther juga mau melakukan puasa bersama para dayang-dayangnya. Sungguh luar biasa. Semoga ketiga tokoh wanita ini dapat membuat kita untuk bisa seperti ke-4 wanita tersebut,menjadi wanita yang bijaksana,setia dan taat.
Saya berdoa agar setiap kita yang diciptakan Tuhan sebagai kaum Hawa bisa seperti Maria.Abigail,Ruth dan juga Esther.
Tuhan Yesus memberkati.


Written by: SH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar