Rhema Hari Ini

Jumat, 18 April 2014

Yahweh itu KASIH


1 Yoh 4:7-21
Sejak semula Allah sangat mengasihi umatNya. Kita dapat mengingat atau melihat kebelakang pada saat Allah menciptakan bumi dan seluruh isinya, hanya manusia Adan dan Hawa saja yang Allah bentuk seturut rupa dan gambar Allah sendiri (Kej 1:26-27). Allah memberikan manusia itu tempat yang sangat indah untuk manusia diami, yaitu taman Eden dan manusia diberi kuasa penuh terhadap apapun yang telah diciptakan Allah. Atas burung-burung diudara, ikan-ikan dilaut, atas segala ternak, atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap dibumi. Allah bahkan memberi kebebasan pada manusia untuk menamai segala makhluk yang Allah ciptakan. Allah sangat memberkati mereka dan Allah berfirman kepada mereka untuk beranak cucu dan bertambah-tambah banyak. Allah memerintahkan manusia untuk menaklukkan semua itu ( Kej 1;28-30)
Contoh lain Allah mengasihi manusia, yaitu dimana Allah begitu mengasihi umat Israel, meski bangsa Israel selalu bersungut-sungut,selalu mengomel-ngomel, selalu tidak mau taat, selalu melakukan banyak pelanggaran demi pelanggaran namun Allah tetap menyertai bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tiang awan dan tiang api diberikan Allah bagi bangsa itu untuk menuntun mereka berjalan pada siang dan malam hari (Kel 13:21-22). Membukakan jalan buntu pada saat bangsa itu terjebak dengan laut yang terbentang didepan mereka. Allah membelah laut sehinggga bangsa Israel dapat berjalan dengan tenang melewati laut Teberau (Kel 14:21-22). Allah memberi mereka makanan pada waktu pagi dan juga petang, yaitu roti pada waktu pagi hari dan daging pada waktu petang (Kel 16:12).
Itu adalah sebagian dari kecil dari perbuatan Allah sebagai bukti kasihNya kepada kita umat ciptaanNya. Allah itu adalah kasih. Dia menyuruh kita untuk saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah ( 1 Yoh 4:7). Ketika Petrus bertanya pada Yesus,”Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku ? sampai tujuh kali ?” Yesus berkata :”Bukan! Aku berkata kepadamu, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Yang artinya mengampuni dengan tidak terhingga. ( Mat 18:21)
Lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan dan yang diajarkan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah dan memang kita adalah anak-anak Allah (1 Yoh 3:1). Kita mengasihi, karena allah lebihh dahulu megasihi kita. Dalam kasih Allah, tidak ada ketakutan; kasih yang sempurna melenyapkan segala ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna didalam kasih. Dan karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini maka Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya padaNya tidak binasa melainkan dapat hidup kekal (Yoh 3:16). Itulah kasih Bapa yang sejati untuk semua umatNya didunia ini. Mengorbankan anakNya yang tunggal turun ke bumi untuk memikul segala dosa kita. Dia menanggung malu,cela,fitnah,siksaan dan kematian. Dia mati diatas kayu salib. Dia menjadi terkutuk karena mati diatas kayu salib demi menggantikan kita yang seharusnya menapat kutuk itu. Namun kemuliaan menyertaiNya dengan kebangkitanNya dan Dia telah mengalahkan maut itu. Oleh sebab itu, mari kita saling mengasihi satu sama lain yang oleh karena Kristus yang telah mengorbankan diriNya demi umat yang dikasihiNya.
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
(I Yohanes 3:23)
TuhanYesus memberkati

S.Hoky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar