Ajarkan
berulang-ulang“Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh
firman Kristus”. (Roma 10:17)Oleh sebab itu kita harus sering
memperkatakan firman Tuhan setiap saat dan berulang-ulang kepada siapa
saja orang yang berada disekitar kita, terlebih kepada anak-anak kita.
Sebab dengan mendengar firman Tuhan setiap kali dan berulang-ulang maka
firman itu akan tertanam dalam hati mereka. Hanya dari mendengar, iman
dapat timbul dalam hati mereka. Karena setiap firman yang kita ucapkan
atau yang kita tabur tidak akan pernah jatuh atau keluar dengan sia-sia (
Yes 55:11).Didalam Ulangan 6:7, Tuhan menyuruh kita untuk senantiasa
mengajarkan dan membicarakan firman Tuhan kepada anak-anak kita dalam
keadaan apapun. Entah itu kita dalam perjalanan,atau sedang santai
bahkan disaat berbaringpun. Karena jika hal itu kita lakukan maka akan
berkaitan kembali dengan apa yang tertulis dalam Roma 10:17, yaitu Iman
timbul dari pendengaran, dan……pendengaran oleh firman Kristus.
Jika
kita memperkatakan hal-hal yang kurang bagus setiap hari dan setiap
saat kepada anak-anak kita, maka itu akan tertanam dalam hati mereka dan
merekapun mulai mempraktikkannya. Mereka sudah tau berbicara kotor,
berbicara yang tidak pantas buat anak kecil, karena apa? Karena mereka
sering mendengar perkataan-perkataan tersebut. Tentunya kita ingin
anak-anak kita tumbuh menjadi orang yang baik bukan? Jika ingin mereka
bertumbuh dengan baik maka ajarkan hal-hal yang baik. Perkatakanlah dan
ajarkan Firman Tuhan setiap saat kepada mereka. Jika kita menginginkan
buah yang baik, berarti kita harus menanam pohon yang baik pula agar
bisa mendapatkan buah yang baik. Pohonnya harus baik dan sehat terlebih
dahulu barulah ia bisa menghasilkan buah yang baik dan sehat. Karena itu
didalam kitab Mazmur 1:2 dan juga dalam Yosua 1:8, dikatakan : “jangan
lupa memperkatakan taurat dan merenungkannya siang maupun
malam”. Memperkatakan dan merenungkannya. Selain kita harus
memperkatakan dan mengajarkan kepada orang lain dan anak-anak kita,
kitapun harus merenungkannya apa yang diinginkan Tuhan terhadap kita.
Apakah kita sendiri sudah melaksanakannya sebelum kita mengajarkannya
kepada orang lain? Renungkan dan renungkan kemudian lakukan. Maka jika
itu sudah kita lakukan maka kita akan menjadi sebuah pohon yang kuat,
sehat dan baik karena kita memilki akar atau dasar yang kuat, yaitu
Kristus (1 Kor 3:11). Pohon yang kuat akan mampu bertahan pada angin
yang kencang sekalipun.Pesan moral: Marilah kita menjadikan kesukaan
kita yaitu Taurat Tuhan, merenungkan dan memperkatakan siang dan malam,
kapanpun dan dimanapun agar setiap telinga yang mendengar memperoleh
iman dan dasar yang teguh didalam Kristus Yesus.Tuhan Yesus memberkati.
Written : SH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar