Rhema Hari Ini

Selasa, 22 April 2014

Ajarkan Berulang-Ulang

Ajarkan berulang-ulang“Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”. (Roma 10:17)Oleh sebab itu kita harus sering memperkatakan firman Tuhan setiap saat dan berulang-ulang kepada siapa saja orang yang berada disekitar kita, terlebih kepada anak-anak kita. Sebab dengan mendengar firman Tuhan setiap kali dan berulang-ulang maka firman itu akan tertanam dalam hati mereka. Hanya dari mendengar, iman dapat timbul dalam hati mereka. Karena setiap firman yang kita ucapkan atau yang kita tabur tidak akan pernah jatuh atau keluar dengan sia-sia ( Yes 55:11).Didalam Ulangan 6:7, Tuhan menyuruh kita untuk senantiasa mengajarkan dan membicarakan firman Tuhan kepada anak-anak kita dalam keadaan apapun. Entah itu kita dalam perjalanan,atau sedang santai bahkan disaat berbaringpun. Karena jika hal itu kita lakukan maka akan berkaitan kembali dengan apa yang tertulis dalam Roma 10:17, yaitu Iman timbul dari pendengaran, dan……pendengaran oleh firman Kristus.

Jika kita memperkatakan hal-hal yang kurang bagus setiap hari dan setiap saat kepada anak-anak kita, maka itu akan tertanam dalam hati mereka dan merekapun mulai mempraktikkannya. Mereka sudah tau berbicara kotor, berbicara yang tidak pantas buat anak kecil, karena apa? Karena mereka sering mendengar perkataan-perkataan tersebut. Tentunya kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi orang yang baik bukan? Jika ingin mereka bertumbuh dengan baik maka ajarkan hal-hal yang baik. Perkatakanlah dan ajarkan Firman Tuhan setiap saat kepada mereka. Jika kita menginginkan buah yang baik, berarti kita harus menanam pohon yang baik pula agar bisa mendapatkan buah yang baik. Pohonnya harus baik dan sehat terlebih dahulu barulah ia bisa menghasilkan buah yang baik dan sehat. Karena itu didalam kitab Mazmur 1:2 dan juga dalam Yosua 1:8, dikatakan : “jangan lupa memperkatakan taurat dan merenungkannya siang maupun malam”. Memperkatakan dan merenungkannya. Selain kita harus memperkatakan dan mengajarkan kepada orang lain dan anak-anak kita, kitapun harus merenungkannya apa yang diinginkan Tuhan terhadap kita. Apakah kita sendiri sudah melaksanakannya sebelum kita mengajarkannya kepada orang lain? Renungkan dan renungkan kemudian lakukan. Maka jika itu sudah kita lakukan maka kita akan menjadi sebuah pohon yang kuat, sehat dan baik karena kita memilki akar atau dasar yang kuat, yaitu Kristus (1 Kor 3:11). Pohon yang kuat akan mampu bertahan pada angin yang kencang sekalipun.Pesan moral: Marilah kita menjadikan kesukaan kita yaitu Taurat Tuhan, merenungkan dan memperkatakan siang dan malam, kapanpun dan dimanapun agar setiap telinga yang mendengar memperoleh iman dan dasar yang teguh didalam Kristus Yesus.Tuhan Yesus memberkati.

Written : SH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar