Rhema Hari Ini

Sabtu, 09 Agustus 2014

Minyak seorang Janda ( 2 Raja-raja 4 :1-7 )



Salah seorang dari istri-istri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru:"Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu ini takut akan Tuhan. tetapi sekarang,penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya. Jawab Elisa kepadanya:"apakah yang dapat aku perbuatbagimu? beritahukanlah padaku apa-apa yang kamu punya dirumah!" Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun dirumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.". Lalu berkatalah Elisa:" pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, daripada segala tetanggamu,bejana-bejana kosong,tetapi jangan terlalu sedkit. kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engka dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu kedalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" Pergilah perempuan itu daripadanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.Ketika bejana-bejana itu sudah penuh,berkatalah perempuan itu kepada anaknya,:"dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya;"tidak ada lagi bejana" Lalu berhentilah minyak itu mengalir. kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan org ini berkata:" Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu.
Janda itu datang ke tempat yang benar. ke Hamba Allah, bukan kepada dukun atau paranormal. Tapi Tuhan tidak hanya akan memberi mujizat begitu saja, tapi Dia ingin kita punya usaha "DO SOMETHING" dulu baru mujizat itu diberikan. Janda itu disuruh berusaha untuk mencari bejana yang kosong, lalu disuruh wanita itu untuk pergi menjual minyak itu. Tuhan bisa saja langsung memberi uang tapi Tuhan ingin kita "DO SOMETHING " dulu. Kita berusaha dulu, maka mujizatNya akan menjadi nyata.
Di point selanjutnyamujizat terjadi dengan adanya persatuan dan kerjasama dalam kisah ini. Sang anak dan ibu satu kesatuan, sebuah team work, bekerja sama mancari bejana dan mengisi bejana yang kosong. Jadi tuk mendapat mujizat, kita tidak boleh egois, harus bisa bekerja sama dalam satu team work.
Mujizat terjadi jika kita menghargai mujizat itu.
Mujizat terjadi dengan kerendahan hati.
Jika saja sang janda itu gengsi untuk pergi minta-minta bejana kosong ke tetangga-tetangganya, maka dia tidak akan mendapat mujizat..
Mujizat akan terjadi, bila ada masalah. Jadi jangan takut kalau ada masalah karena ditengah-tengah masalah akan ada mujizat.
Tuhan memberkati.

By; S. Hoky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar