Kita,yang
kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita
mencari kesenangan kita sendiri (Roma 15:1). Kita yang sudah diberkati
Tuhan dengan berkat-berkatNya yang melimpah sudah sepatutnya kita
memperhatikan dan menolong saudara-saudara kita yang hidupnya
berkekurangan. Kita tidak boleh menikmati berkat dari Tuhan atas kita
seorang diri, namun kita harus berbagi kepada mereka yang membutuhkan
uluran tangan kita. Bahkan pada saat kekuranganpun kita harus bisa
memberi.
Ingatkah kita pada janda yang memberi persembahan dalam bait Tuhan? Persembahan janda itu yang walau sangat kecil nilainya namun persembahan janda itulah yang berkenan dihati Elohim. Mengapa? Karena dia memberi dengan kerelaan dan sukacita. Dia memberi dari kekurangannya, bukan dari kelimpahannya.
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2 Kor9:7) Dan Tuhan sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu,supaya kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan didalam pelbagai kebajikan.
Tuhan Yesus memberkati.
Written by : SAS
Ingatkah kita pada janda yang memberi persembahan dalam bait Tuhan? Persembahan janda itu yang walau sangat kecil nilainya namun persembahan janda itulah yang berkenan dihati Elohim. Mengapa? Karena dia memberi dengan kerelaan dan sukacita. Dia memberi dari kekurangannya, bukan dari kelimpahannya.
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2 Kor9:7) Dan Tuhan sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu,supaya kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan didalam pelbagai kebajikan.
Tuhan Yesus memberkati.
Written by : SAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar