Rhema Hari Ini

Jumat, 13 Juni 2014

Iman dan Mujizat



Bacaan :
Markus 5:25-34
Iman…..dengan iman orang dapat menemukan mujizat.
Ketika Yesus berada ditengah-tengah orang banyak, tentunya banyak orang yang saling berdesak-desakan untuk dekat dengan Yesus. Mereka semua ingin melihat Yesus. Ada yang saling dorong – dorongan hingga ada yang kegenjet,, ada yang sudah menunggu diatas pohon, duduk diatas batu, dan lain sebagainya. Banyak yang ingin menjamah Yesus ataupun memegang jubah Yesus.  Tetapi diantara banyak orang yang  mengerumuni diriNya dan yang banyak menjamah jubahNya, hanya 1 orang saja yang Yesus dapat merasakan ada sesuatu yang keluar dari diriNya. Yesus merasakan diantara orang-orang itu ada yang begitu kuat imannya untuk memperoleh suatu mujizat daripadaNya. Dan ternyata itu adalah seorang janda yang sedang sakit. Janda ini sudah mengalami sakit pendarahan selama 12 tahun. Bukan waktu yang singkat untuk membawa penyakitnya ini. Begitu banyak penderitaan,biaya dan waktu yang dihabiskan karena penyakit janda ini. Hampir semua tabib sudah didatanginnya untuk memperoleh kesembuhan. Begitu banyak harta benda yang dihabiskannya guna biaya pengobatannya namun penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh jua, malah semakin parah dari tahun ke tahunnya. Janda ini tidak memperoleh yang namanya kesembuhan.
Namun ketika mendengar dan melihat Yesus, janda ini begitu ingin  mendapati   Yesus. Walau sedang sakit dia berusaha untuk sampai kepada Yesus. Tetapi begitu banyak orang yang memadati tempat itu. Semua ingin mendekat,melihat dan menjamah Yesus. Sangat sulit bagi orang yang sedang lemah kondisinya untuk dapat menerobos ditengah-tengah orang yang sedang mengikuti Yesus. Namun janda ini tidak berputus harapan. Dia tetap berusaha dan berusaha  untuk dapat sampai  kepada Yesus. Dia sangat mengimani bahwa apa saja yang dapat dijangkaunya dari diri Yesus, dia percaya dia akan memperoleh suatu mujizat dan perubahan yang akan terjadi pada dirinya. Janda ini berkata pada dirinya : “ asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh (ayat 28). Dia mengimani bahwa walau hanya sebuah jubah dari Yesus saja dia pasti bisa peroleh mujizat kesembuhan. Dan ketika janda itu berhasil menjamah jubah Yesus, Yesus merasakan ada tenaga yang keluar dari diriNya (ayat 30).
Yesus dan murid-muridnya melihat begitu banyak orang didekat mereka saat itu (ayat 31) dan pastinya begitu banyak pula yang menyentuh jubahNya namun terhadap janda ini saja Yesus merasakan ada suatu tenaga yang keluar dari dirinya. Yesus sebenarnya tau siapa yang telah menjamahNya, karena Yesus sang maha tahu, tetapi Yesus menginginkan suatu pengakuan. Lalu janda itu menjadi takut dan gemetar ketika tahu bahwa Yesus mengetahui ada yang menjamah jubahNya. Janda ini tampil dan tersungkur didepan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada Yesus. Maka kata Yesus kepada perempuan itu : “ Hai anakKu, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu (ayat 33-34).
Hal inipun sama seperti yang dialami oleh 10 orang kusta dalam Lukas 17:11-14. Mereka punya iman bahwa mereka akan sembuh jika mereka mau menuruti apapun yang diperintahkan Tuhan kepada mereka. Walau Yesus tidak menjamah mereka, Yesus hanya memandang dan memerintahkan mereka untuk pergi kepada imam-imam, mereka taat dan tidak menggerutu. Mereka mengikuti apa yang Yesus katakana tanpa harus menunggu aksi Yesus. Hanya dipandang sejenak dan Yesus berkata : “ pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam (ayat 14) dan merekapun pergi. Mereka tidak ada yang protes, ” kenapa sih Yesus tidak berdoa atau menyentuh kita. Kita ini loh belum diapa-apakan. Masa hanya diliatin aja sudah langsung disuruh pergi. Belum disembuhkan juga sudah disuruh pergi ?????”  tidak ada yang protes, dan mereka semua taat dan melakukannya. Mereka pergi untuk menghadap kepada para imam-imam sesuai dengan yang diperintahkan Yesus walaupun keadaan mereka belum mendapat perubahan. Dan hasilnya mereka sembuhh ditengah perjalanan mereka sebelum mereka tiba didepan para imam-imam itu. Mereka sembuh karena mereka percaya dank arena mereka memiliki iman yang kuat bahwa Yesus pasti akan menyembuhkan mereka.
Ketika kita mempercayai sesuatu yang walaupun kita sendiri tidak punya dasar untuk berharap, namun kita tetap mau percaya dan berharap, itulah “IMAN” dan karena “IMAN” maka kita memperoleh “MUJIZAT”.
Milikilah ‘IMAN” terlebih dahulu sebelum anda mengharapkan “MUJIZAT”. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya (Yoh 20: 29b).
Tuhan Yesus memberkati

S.Hoky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar