Destiny
manusia adalah bekerja. Yah semenjak manusia keluar dari taman Eden
manusia harus berpeluh dan bekerja keras untuk menghidupi dirinya
sendiri (Ayub 7:1). Manusia sudah ditakdirkan mencari makanannya sendiri
dari usahanya dalam bekerja. Kesalahan yang dilakukan oleh Adam dan
Hawa sungguh berakibat fatal sehingga Tuhan mengutuk manusia itu
(Kejadian 3:17). Awalnya Tuhan menciptakan manusia untuk bersama-sama
dengan Dia tinggal ditaman yang indah. Awalnya Tuhan menciptakan
manusia tidak dengan airmata. Tuhan tidak ingin manusia itu merasakan
airmata,kesedihan,ketakutan,keterpurukan dan lain sebagainya,namun Tuhan
menciptakan manusia untuk damai dan sukacita.itulah sebabnya Tuhan
melarang Adam untuk menyentuh bahkan memakan buah pengetahuan tersbut.
Namun karena manusia sendiri yang memilih untuk tau apa itu airmata,apa
itu penderitaan,apa itu kesedihan sehingga mereka melanggar perintah
Tuhan. Akibatnya, manusia itu mulai tau airmata. Mereka mulai menangis
saat tahu bahwa mereka sudah berbuat 1kesalahan besar. Mereka mendapati
diri mereka telanjang. Jubah kemuliaan mereka hilang dan mereka harus
menutupinya dengan cawat. Merekapun tau rasanya menderita dalam hal
mencari makanan dan penghidupan mereka selanjutnya (Kejadian 3:17b-19).
Tapi kita nda perlu kuatir, sebab Tuhan sudah berjanji bahwa Dia akan
selalu menyertai kita (Ul 4:30-31), Kemanapun kita melangkah Tuhan tidak
pernah meninggalkan kita (Ul 11:11-12). Walaupun qta tidak setia,tetapi
Dia tetap setia kepada kita,dulu,skarang dan untuk selama-lamanya.
Bersyukurlah bahwa meski didalam lembah yang kelam sekalipun,meski didalam
gunung dan badai sekalipun,Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita
mengarungi gelombang itu sendirian. Tuhan adalah gembala kita yang akan
menuntun kita ke air yang tenang, ke padang rumput yg hijau (Mazmur 23).
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati.
S. Hoky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar