Rhema Hari Ini

Selasa, 10 Juni 2014

Persembahan yang tulus



Amos 5 :21-25
Banyak orang Kristen yang selalu rajin beribadah, rajin perpuluhan, rajin menyumbang, dll. Namun mereka tidak melakukannya dengan tulus hati. Mereka masih suka dengan hal-hal mistik, hal-hal gaib dan suka menyembah patung-patung, menyimpan benda-benda keramat.
Tuhan tidak suka dengan persembahan-persembahan yang palsu. Ibadah-ibadah yang palsu. Tuhan sangat tidak menyukai hal itu. Tuhan menginginkan hati kita, mata kita tertuju padaNya. hati kita melekat padaNya.
Didalam kitab Amos 5:21-25, Elohim membenci segala persembahan bangsa Israel. Mengapa? Padahal mereka sudah mempersembahkan lembu-lembu yang tambun. mempersembahkan persembahan yang terbaik yg mereka miliki, namun Allah tidak berkenan kepada persembahan bangsa Israel tersebut.
Mereka juga sudah mempersembahkan tari-tarian dan puji-pujian yang begitu indah, namun Elohim juga tidak berkenan akan hal itu.
Mereka juga sudah mengikuti ibadah dengan segala aturan, namun Elohim tetap tidak berkenan. Mengapa ???
Sebab hati bangsa itu tetap pada berhala sembahan mereka. Walaupun mereka sudah beribadah dan melakukan segala hal yang baik dengan mempersembahkan korban bakaran namun hati mereka tidak tertuju kepada Tuhan. Mereka beribadah namun masih tetap menyembah berhala.
Mungkin dari kita sudah tidak menyembah patung-patung, namun masih percaya kepada peramal. masih menyimpan benda2 pusaka, dll.
ingat, uangpun dapat menjadi berhala jika anda memandang uang dari pandangan duniawi. Ingatlah uang itu adalah mamon.
Tuhan ingin kita mempersembahkan ketulusan kita. Hati kita yg tulus itulah yg Tuhan inginkan. Bukan persembahan2 kita yg Tuhan butuh, tetapi roh kita yang selalu lapar dan haus dan yang selalu mencari wajah Tuhan. Tuhan kita adalah Allah yg kaya, dia tidak butuh harta kita, yang Dia butuhkan adalah ketulusan hati kita.

Yeshua Hamashiakh bless u


S.Hoky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar