Masih
ingatkah kita tentang Yesus memberi makan lima ribu orang dalam kitab
Yohanes 6 ? Pada saat itu banyak yang mengikuti Yesus. Mereka
berbondong-bondong datang untuk dapat melihat Yesus dan mujizat-mujizat
yang dibuat olehNya. Didalam cerita ini saya mendapat point-point
penting yaitu bahwa Yesus bisa membuat mujizat tatkala kita menyerahkan
apa yang kita miliki kepadaNya. Dalam cerita ini, seandainya anak kecil
yang ditemukan oleh Andreas,saudara Simon Petrus itu tidak mau
menyerahkan apa yang dimilikinya, yaitu 5 roti jelai dan 2 ekor ikan,
maka mujizat tidak akan terjadi. Anak ini membawa bekal 5 roti dan 2
ikan untuk dirinya sendiri karena mungkin pada saat akan menemui Yesus
itu akan menunggu waktu yang lama sehingga dia membawa bekal untuk
dirinya sendiri supaya dia tidak kelaparan. Tetapi ketika dia berjumpa
dengan Yesus, dia rela untuk menyerahkan semua apa yang ada pada dirinya
tanpa ragu, tanpa memikirkan bahwa dia akan kehilangan makanan dan akan
kelaparan. Tetapi dia mau memberikan semuanya. Bukan hanya memberi
setengah bagian tetapi semua apa yang ada pada dirinya. Disini kita
belajar untuk menyerahkan semua apa yang ada dalam diri kita. Hati kita,
perhatian kita, cinta kita kepada Yesus. Dimana pada saat kita
menyerahkan total apa yang ada dalam diri kita kepada Yesus, maka Yesus
akan membuat banyak mujizat-mujizat dalam hidup kita. Tidak ada keraguan
untuk mengikuti Yesus. Jangan setengah-setengah hati bila ingin ikut
Yesus. Tapi melakukan penyerahan diri secara total kepadaNya. Ikutilah
teladan dari anak kecil dalam cerita ini, dimana dia percaya penuh,
tidak ada keraguan untuk menyerahkan apa yang dia miliki. serahkan hati
kita, kerinduan kita, cinta dan kasih kita total kepada Yesus maka
mujizat pasti akan kita dapatkan. Tuhan Yesus memberkati (SAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar