Renungan Harian sebagai refleksi iman karena iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan Firman Tuhan. Semoga memberkati. Yeshua Hamashiakh bless us
Rhema Hari Ini
Selasa, 20 Mei 2014
Iman seorang sahabat
Iman seorang Sahabat
Bacaan : Markus 2:1-12 Tahukah kita jika suatu kesempatan kita lolos dari sesuatu yang buruk atau mendapat sesuatu yang baik itu berkat salah satu dari doa teman-teman kita ? Sebelum saya bertobat dan lahir baru, saya mempunyai seorang sahabat yang selama 10 tahun berlutut dan mendoakan saya agar saya dapat bertobat dan dipulihkan. Membaca dalam cerita yang terdapat dalam Markus 2:1-12 mengingatkan saya bahwa saya tidak bisa sendirian. Sayapun butuh iman, doa dan kekuatan dari orang lain. Dari orang tua, saudara dan sahabat-sahabat saya. Kisah dalam Markus 2 inipun menceritakan bahwa seseorang butuh orang lain. Orang lumpuh ini tidak akan mungkin bisa sampai kepada Yesus apabila tidak ada orang yang mau membawanya untuk datang kepada Yesus. Ke 4 orang teman dari orang lumpuh ini punya iman dan pengharapan yang besar agar sahabat mereka ini bisa bertemu dan memperoleh kesembuhan pada Yesus. Mereka bahkan naik ke atas atap agar sahabat mereka dan menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu berbaring. Mereka tidak hanya berhenti sampai depan pintu saja dan membiarkan temannya mencari Yesus sendiri. Mereka melakukan apapun karena iman dan pengharapan mereka bahwa sahabat mereka yang lumpuh ini harus bertemu dengan Yesus hari itu juga. Ini merupakan pembelajaran bagi kita. Coba lihat, seandainya tidak ada ke 4 orang sahabat yang membawa si lumpuh ini, maka orang lumpuh ini mungkin tidak akan pernah bertemu Yesus dan tidak akan pernah memperoleh mujizat kesembuhan. Dan jika tidak ada orang-orang yang mendoakan kita, akankah kita masih sanggup berdiri hingga hari ini? Memang iman kita sendirilah yang menentukan tetapi semua ini mengajarkan bahwa kita juga butuh doa dari orang lain dan jangan pernah merasa mampu seorang diri dan seakan-akan tidak memerlukan orang lain. Ambillah contoh pada semut. meski kecil mereka mengajarkan kita bagaimana caranya saling membutuhkan,saling bekerjasama dengan yang lainnya. Bahkan ketika semut sedang membawa beban, mereka akan tetap saling menyapa satu dengan yang lainnya.
Masa kalah sama semut sih ???....... :)
Tuhan Yesus memberkati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar