Renungan Harian sebagai refleksi iman karena iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan Firman Tuhan. Semoga memberkati. Yeshua Hamashiakh bless us
Rhema Hari Ini
Jumat, 30 Mei 2014
Tuhan Penjamin hidupku
Ingin menyelesaikan masalah tanpa masalah ??? Ini adalah sebuah slogan Pegadaian. Datanglah pada Yesus, bukan pada pegadaian. Pegadaian kita mesti punya barang untuk dijaminkan sebagai jaminan. Sedangkan pada Yesus, Yesus sendirilah yang menjadi jaminannya. Dia menjadi jaminan bagi kita tidak dengan uang, emas dan perak tetapi dengan nyawanya sendiri . Adakah seseorang didalam hidup anda yang rela menjaminkan nyawanya demi anda seperti yang Yesus lakukan buat anda ? Yesus memberikan jaminan berkat, penyertaan,pemulihan dan keselamatan bagi kita, dan itu semua diberikan dengan cuma-cuma. Jaminan itu diberikan kepada siapa saja yang mau datang kepadaNya. Tua muda, miskin kaya, dan dari suku bangsa mana saja semuanya boleh datang menghampiri-Nya untuk meminta jaminan yang dijanjikan Yesus bagi kita. Datanglah pada Yesus dan Dia akan menyelesaikan segala permasalahan-permasalahan yang anda alami tanpa masalah. Benar-benar tanpa masalah. Ingat ! Yesus adalah sang pemilik hidup kita. Dia sangat tau dan sangat mengenal siapa kita yang sesungguhnya. Dia tahu kesusahan kita, pergumulan kita, Dia tahu semuanya. Namun kadang manusia tidak peduli akan tawaran yang telah Tuhan berikan bagi kita, padahal Yesus sesndiri telah berfirman : "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu ( Matius 11:28). Ini suatu tawaran dan ajakan yang begitu indah dan terbuka bagi siapa saja, tinggal bagaimana kita mau mengambil suatu keputusan untuk datang kepada Yesus. Yesus selalu ada dan siap menyambut anda ketika anda datang kepadaNya. Seorang pendosa sekalipun Tuhan akan tetap menyambutnya asalkan kita mau menanggalkan dosa-dosa kita dan tidak kembali lagi pada dosa-dosa itu. Maka lihatlah pemulihan hidup yang akan anda alami, sungguh luarbiasa.
Tuhan Yesus memberkati
S.Hoky
Mengapa Ragu?
Bacaan : Yoh 20:29 Maka Yesus berkata kepadanya, "Engkau percaya karena sudah melihat Aku, bukan? Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku!"
Ketika saya menyaksikan film "Son of God" saya sempat kesal dan bergumam : " ini murid-murid Yesus, setiap hari bersama dengan Yesus, setiap hari melihat keajaiban demi keajaiban yang Yesus buat dan mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri namun masih saja meragukan Yesus". Sangat kesal melihat para murid, terutama Petrus dan juga Thomas yang selalu meragukan Yesus.
Namun dibalik itu saya diperingatkan Tuhan bahwa kitapun tidak jauh berbeda seperti Petrus dan juga Thomas.
Setiap hari kita selalu mengalami keajaiban dan mujisat Tuhan didalam hidup kita, namun kita tetap saja selalu meragukan Tuhan. Apa sih yang Tuhan tidak berikan disepanjang hidup kita?
Nafas kehidupan ? Makanan ? Pakaian ? Kesehatan ? Tempat berteduh? Karir ? Jodoh? Tuhan sudah memberikannya kepada kita semua. Apakah ada alasan lagi kita harus meragukan Dia yang telah memberikan yang terbaik bagi kita?
Kalvari bukti nyata dari sebuah kisah nyata dimana Kristus menunjukkan ketaatan sebagai anak kepada perintah BapaNya. Dimana Kristus menunjukkan kerendahan hatiNya dengan menerima hinaan, fitnah, dan caci maki yang dilontarkan kepadaNya. Dimana Kristus menunjukkan sebuah pengorbanan yang besar bagi kita dengan merelakan diriNya tergantung diatas kayu salib.
Bukit Sion adalah bukti nyata dimana Yesus naik ke surga dan memberikan amanat agung-Nya sebelum Dia terangkat ke surga.
Jadi, mengapa harus ragu ?
Berbahagialah orang yang percaya meski tidak melihat.
Yeshua Hamashiakh bless u
(S.Hoky)
Rabu, 28 Mei 2014
Magic by Faith
Semua
apa yg aku alami aku sebut "Magic by Faith." Aku bisa menulis banyak
artikel, i called "Magic by Faith." Aku bisa pulih dan bangkit kembali, i
called "Magic by Faith". Aku bahkan bisa membuat lagu semua aku sebut
"Magic by Faith". Ya,berbicara mengenai Faith atau Iman adalah memiliki
suatu perasaan yang begitu kuat akan sesuatu yang walaupun belum pernah
terjadi,belum pernah dilihat dan belum pernah kita rasakan. Namun kita
sangat meyakini dengan kuat bahwa itu pasti akan terjadi. Meski saya
tidak melihat tangan dan kaki yang berlubang namun saya yakin dengan
sangat kuat bahwa Yesus adalah penyelamat saya. Meski saya tidak melihat
mahkota duriNya namun saya yakin Yesus penebus saya. Meski aku tidak
melihat kuburNya yang kosong, namun saya tahu bahwa Dia Allah yang
hidup dan Allah yang dashyat. Dan semua itu i called "Magic by Faith".
Apakah saat ini anda sedang terbaring lemah karena sakit? Maukah anda
memiliki "Magic by Faith" ini? Yakin bahwa Yesus adalah Jehova Rapha
yang sanggup menyembuhkan segala sakit anda. Apakah saat ini anda punya
pergumulan dan masalah yang berat? Miliki "Magic by Faith" ini sebab
Yesus adalah Jehovah Jire, Dia Allah yg menyediakan segala kebutuhan
kita. Jika anda saat ini gelisah dan tak tau harus berbuat apa? "Miliki
Magic by Faith" ini sebab Yesus adalah Jehovah Rohi, gembala yang akan
menuntun kita ke air yang tenang dan kepada rumput yang hijau. Dia akan
menyegarkan jiwa kita. Jika anda tidak memiliki sukacita, pakai "Magic
by Faith" ini sebab Yesus adalah Jehovah Shalom, sang pemberi damai dan
sukacita dalam hidup kita. Semuanya i called "Magic by Faith". Jesus
Christ ┌┈•
Shesie Hoky
Shesie Hoky
Senin, 26 Mei 2014
Kasih jangan pudar
(S.Hoky)
Sabtu, 24 Mei 2014
HIDUP ADALAH SEBUAH LATIHAN
Hidup adalah sebuah Latihan
Pertanyaan yang sering muncul dibenak kita adalah " Untuk apa aku hidup " ??? dan mungkin ini juga sering muncul dipikiran orang lain, bukan cuman saya.
Kadang kita merasa hidup terlalu monoton. Bangun pagi, pergi kerja, pulang sore dan malam buat beristirahat. begitu setiap hari sepanjang tahun. Bosan ditempat kerja yang satu pindah lagi lagi ke tempat kerja yang lain dengan alasan perbaikan upah. Namun setelah mendapat gaji yang jauh lebih baik namun nantinya pindah lagi dengan alasan mencari suasana baru. Sebenarnya apa yang dicari manusia dalam hidup ini ?
Saya ingat satu statement yang menarik yaitu bahwa kekayaan dapat membuat orang bisa senang tapi tidak bahagia.
Yah....dengan uang kita bisa senang dan menghabiskannya dalam sekejap. Kita hanya bisa merasakan senang namun tidak bahagia. Kesenangan yang semu tidak akan dapat membuat hati menjadi merasa bahagia.
punya banyak harta bisa senang tetapi belum tentu bahagia.
Jadi sebenarnya hidup ini untuk apa?
Saya kemudian berpikir bahwa saya hadir didunia ini bukan secara "KEBETULAN" saja. Kita semua ada dibumi ini pastinya bukan suatu kebetulan. Pasti ada suatu rencana yang besar dari yang menciptakan kita, yaitu BAPA di surga. Kilas balik dari apa yang sudah pernah saya alami, pekerjaan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya itu hanya pelengkap dari sekian banyaknya warna dalam hidup kita, namun masih tetap warna itu terlihat suram dan sama sekali tidak terlihat indah. Ada sesuatu yang kosong dan hampa.
Saya akhirnya mengerti bahwa kita ada didunia ini untuk melatih diri kita. Seperti calon tentara, dia berada dalam camp-nya untuk melatih dan mendisplinkan dirinya sehingga mereka akhirnya menjadi seorang prajurit yang tangguh. Seorang prajurit tidak akan menjadi tangguh apabila dia ditempatkan ditempat yang nyaman. Dia tidak akan menjadi tangguh menghadapi serangan-serangan apabila dia tidak belajar menghadapi serangan-serangan tersebut. Prajurit-prajurit yang berlatih dilatih dengan keras sehingga mental mereka juga kuat dan tidak cengeng.
Sama seperti kita, kita ada didunia ini untuk melatih iman kita. melatih mental kita.
Dan apakah akhirnya nanti kita akan keluar sebagai seorang pemenang bahkan lebih dari seorang pemenang?
Selama kita didunia, kita belajar untuk mengenal Allah kita yaitu Yesus Kristus secara intim. Kita melatih diri kita untuk berdoa karena doa adalah perisai pelindung kita dalam menghadapi serangan-serangan musuh. Selama didunia kita belajar untuk memuji dan menyembah Tuhan sebab apabila kita berada dalam tahta Bapa disurga, kita akan selalu melakukan Praise and Worship disana. Selama didunia kita melatih mental kita, melatih diri untuk menaklukkan diri kita. Kita ditempa untuk menjadi pribadi -pribadi yang mulia karena tujuan Tuhan mulia atas kita.
Misalkan yang biasanya kita suka marah-marah, kita melatih dan menaklukkan hati kita yang sudah panas menjadi hangat lagi sehingga kita bisa untuk tidak menjadi marah. Jadi kita didunia untuk dibentuk dan diproses agar dapat mempunyai nilai yang tinggi dihadapan Allah sama seperti seorang prajurit yang menang dalam peperangan.
Yesus hadir untuk mengisi kekosongan jiwa kita. Dia memberi warna yang indah dalam hidup kita. lihatlah orang-orang yang selalu berharap pada Yesus, mereka bukan cuma senang tetapi bahagia. Mereka bahagia bukan karena materi mereka tetapi karena Yesus selalu menyertai kehidupan mereka.
Hanya Yesus sumber Damai dan sukacita itu.
Tuhan memberkati
(S.Hoky)
Kamis, 22 Mei 2014
Berharga dimata Tuhan
Suatu
hari aku mengalami satu persoalan. Aku merasa aku kok ga dihargai.
Kenapa orang-orang disekitarku berbuat demikian padaku ?
Aku punya seorang sahabat, aku berkeluh kesah padanya. Dan Tuhan ingin berbicara padaku melalui sobatku itu. Lalu dengan entengnya teman aku berkata :" kamu merasa ga dihargai? Emang berapa sih harga kamu?"
Sejenak aku kaget melihat respon dari teman aku. Bukannya mendapat penghiburan dengan kata-kata manis tetapi langsung dapat kata-kata yang tajam. Namun sobatku itu melanjutkan lagi kalimatnya, " orang boleh tidak menghargai kamu, orang boleh menganggap kamu ga berharga sama sekali. Buat apa kita pusing mikirin? Toh kita tidak butuh dinilai dan dihargai oleh mereka. Kamu itu sangat berharga dimata Tuhan. Jika manusia ga menghargai kamu, tetapi Tuhan menganggap kita sangat istimewa".
Aku spontan mengucap syukur. Benar, walau ribuan manusia tidak menganggap aku berarti, namun Tuhan membuat aku menjadi berarti dimataNya. Pilih mana, berharga dimata manusia atau berharga dimata Tuhan?
Tuhan mau berbicara dengan kita melalui media apa saja,karena kuasa Tuhan tak terbatas oleh ruang,waktu dan tempat. Bisa saja Tuhan berbicara dengan kita melalui teman-teman kita bahkan pada orang yang tidak kita kenal sama sekali. Kita harus lebih peka untuk mendengar suara Tuhan.
Intim dengan Tuhan akan membuat kita lebih dekat dan lebih mengenal Allah. Jika kita mengenal Allah tentunya kita akan tahu dan mengenal suara Tuhan ketika Ia hendak berbicara kepada kita.
Jauh dari hadirat Tuhan akan membuat telinga kita menjadi tuli. Tuli karena kita tidak bisa mendengar suara Tuhan. Dan ini terbukti. Pada saat aku sudah mulai jarang berdoa,aku seperti sedang membiarkan kotoron telingaku semakin banyak sehingga aku tidak dapat mendengar suara Tuhan lagi. Tetapi begitu aku intim dengan Tuhan, aku dapat mendengar suara Tuhan. Semakin intim suara Tuhan akan semakin jelas kita dengar.
Tuhan Yesus memberkati
(S.Hoky)
Aku punya seorang sahabat, aku berkeluh kesah padanya. Dan Tuhan ingin berbicara padaku melalui sobatku itu. Lalu dengan entengnya teman aku berkata :" kamu merasa ga dihargai? Emang berapa sih harga kamu?"
Sejenak aku kaget melihat respon dari teman aku. Bukannya mendapat penghiburan dengan kata-kata manis tetapi langsung dapat kata-kata yang tajam. Namun sobatku itu melanjutkan lagi kalimatnya, " orang boleh tidak menghargai kamu, orang boleh menganggap kamu ga berharga sama sekali. Buat apa kita pusing mikirin? Toh kita tidak butuh dinilai dan dihargai oleh mereka. Kamu itu sangat berharga dimata Tuhan. Jika manusia ga menghargai kamu, tetapi Tuhan menganggap kita sangat istimewa".
Aku spontan mengucap syukur. Benar, walau ribuan manusia tidak menganggap aku berarti, namun Tuhan membuat aku menjadi berarti dimataNya. Pilih mana, berharga dimata manusia atau berharga dimata Tuhan?
Tuhan mau berbicara dengan kita melalui media apa saja,karena kuasa Tuhan tak terbatas oleh ruang,waktu dan tempat. Bisa saja Tuhan berbicara dengan kita melalui teman-teman kita bahkan pada orang yang tidak kita kenal sama sekali. Kita harus lebih peka untuk mendengar suara Tuhan.
Intim dengan Tuhan akan membuat kita lebih dekat dan lebih mengenal Allah. Jika kita mengenal Allah tentunya kita akan tahu dan mengenal suara Tuhan ketika Ia hendak berbicara kepada kita.
Jauh dari hadirat Tuhan akan membuat telinga kita menjadi tuli. Tuli karena kita tidak bisa mendengar suara Tuhan. Dan ini terbukti. Pada saat aku sudah mulai jarang berdoa,aku seperti sedang membiarkan kotoron telingaku semakin banyak sehingga aku tidak dapat mendengar suara Tuhan lagi. Tetapi begitu aku intim dengan Tuhan, aku dapat mendengar suara Tuhan. Semakin intim suara Tuhan akan semakin jelas kita dengar.
Tuhan Yesus memberkati
(S.Hoky)
Selasa, 20 Mei 2014
Iman seorang sahabat
Iman seorang Sahabat
Bacaan : Markus 2:1-12 Tahukah kita jika suatu kesempatan kita lolos dari sesuatu yang buruk atau mendapat sesuatu yang baik itu berkat salah satu dari doa teman-teman kita ? Sebelum saya bertobat dan lahir baru, saya mempunyai seorang sahabat yang selama 10 tahun berlutut dan mendoakan saya agar saya dapat bertobat dan dipulihkan. Membaca dalam cerita yang terdapat dalam Markus 2:1-12 mengingatkan saya bahwa saya tidak bisa sendirian. Sayapun butuh iman, doa dan kekuatan dari orang lain. Dari orang tua, saudara dan sahabat-sahabat saya. Kisah dalam Markus 2 inipun menceritakan bahwa seseorang butuh orang lain. Orang lumpuh ini tidak akan mungkin bisa sampai kepada Yesus apabila tidak ada orang yang mau membawanya untuk datang kepada Yesus. Ke 4 orang teman dari orang lumpuh ini punya iman dan pengharapan yang besar agar sahabat mereka ini bisa bertemu dan memperoleh kesembuhan pada Yesus. Mereka bahkan naik ke atas atap agar sahabat mereka dan menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu berbaring. Mereka tidak hanya berhenti sampai depan pintu saja dan membiarkan temannya mencari Yesus sendiri. Mereka melakukan apapun karena iman dan pengharapan mereka bahwa sahabat mereka yang lumpuh ini harus bertemu dengan Yesus hari itu juga. Ini merupakan pembelajaran bagi kita. Coba lihat, seandainya tidak ada ke 4 orang sahabat yang membawa si lumpuh ini, maka orang lumpuh ini mungkin tidak akan pernah bertemu Yesus dan tidak akan pernah memperoleh mujizat kesembuhan. Dan jika tidak ada orang-orang yang mendoakan kita, akankah kita masih sanggup berdiri hingga hari ini? Memang iman kita sendirilah yang menentukan tetapi semua ini mengajarkan bahwa kita juga butuh doa dari orang lain dan jangan pernah merasa mampu seorang diri dan seakan-akan tidak memerlukan orang lain. Ambillah contoh pada semut. meski kecil mereka mengajarkan kita bagaimana caranya saling membutuhkan,saling bekerjasama dengan yang lainnya. Bahkan ketika semut sedang membawa beban, mereka akan tetap saling menyapa satu dengan yang lainnya.
Masa kalah sama semut sih ???....... :)
Tuhan Yesus memberkati
Minggu, 18 Mei 2014
Rancangan Damai Sejahtera
Rancangan
Tuhan adlh rancangan damai sejahtera. Dari awal Tuhan selalu
merancangkan yang baik dan yang indah untuk kita, namun qta sendiri yg
selalu membuat ulah dan masalah. Setelah terjadi kesalahan dan masalah
qta selalu menyalahkan Tuhan, padahal siapa yang berbuat? Ayub berkata:"
apakah qta hanya mau menerima yg baik2 saja dari Allah dan menolak yg
buruknya?" Ayub berkata benar tetapi pd dasarnya Allah tidak pernah
memberikan hal yang buruk pada qta. Tuhan selalu ingin qta mendptkan hal
yang terbaik untuk hidup qta. Dari jaman Adam dan Hawa, Tuhan
menempatkan mereka dalam Taman yg begitu indah dan memberi kuasa penuh
dalam taman itu. Bahkan kedudukan qta lebih tinggi dari
malaikat-malaikat Allah. Manusia keluar dari taman Eden karena apa?
Karena perbuatan mereka sendiri yang tidak pernah mau patuh pada firman
Tuhan. Tetapi Allah Bapa disurga mengutus putraNya,keluar dari tahtaNya
untuk datang kedunia supaya memberi atau membuka jalan agar qta dapat
kembali kepada Bapa. Yesus bahkan mau menanggung segala derita agar qta
terhindar dari murka Bapa disurga karena banyaknya perbuatan dosa yang
sudah kita perbuat. Sama seperti seorang kakak yg sulung, jika adik2nya
melakukan kesalahan, maka sang kakak akan maju menutupi kesalahan2
adiknya. Begitu pula Yesus sebagai yang sulung, Dia yang maju
menggantikan dan menutupi dosa2 qta dengan darahNya. Dengan Darah dan
nyawa, bukan dng benda emas perak atau permata, tetapi dengan darah dan
nyawa.
Akankah qta akan menyia-nyiakan sebuah pengorbanan yg begitu besar? Adakah yang sanggup berkorban demikian besar yang seperti Yesus lakukan bagi saudara untuk menutupi kesalahan saudara? Hanya Yesus yang sanggup. Dia dipermalukan, difitnah,diludahi,didera dan disalibkan padahal tak ada satupun kesalahan yang pernah Yesus lakukan. Yesus selalu membantu yg lemah,menyembuhkan yg sakit,membangkitkan org mati, dsb. Lalu kenapa Dia yang harus disalibkan? Seharusnya qtalah yang berada diatas kayu salib tersebut, tetapi Yesuslah yang menggantikan qta.
Tuhan maha besar, lewat pengorbanan Yesus qta memperoleh keselamatan. Dia sebagai korban penebus atas dosa2 qta yang dengan darahNya mencuci segala noda dalam hidup qta.
Ingatlah, bahwa Yesus adalah Jehovah Nisi. Dia panji keselamatan kita.
Selamat pagi dan selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati
(SAS)
Akankah qta akan menyia-nyiakan sebuah pengorbanan yg begitu besar? Adakah yang sanggup berkorban demikian besar yang seperti Yesus lakukan bagi saudara untuk menutupi kesalahan saudara? Hanya Yesus yang sanggup. Dia dipermalukan, difitnah,diludahi,didera dan disalibkan padahal tak ada satupun kesalahan yang pernah Yesus lakukan. Yesus selalu membantu yg lemah,menyembuhkan yg sakit,membangkitkan org mati, dsb. Lalu kenapa Dia yang harus disalibkan? Seharusnya qtalah yang berada diatas kayu salib tersebut, tetapi Yesuslah yang menggantikan qta.
Tuhan maha besar, lewat pengorbanan Yesus qta memperoleh keselamatan. Dia sebagai korban penebus atas dosa2 qta yang dengan darahNya mencuci segala noda dalam hidup qta.
Ingatlah, bahwa Yesus adalah Jehovah Nisi. Dia panji keselamatan kita.
Selamat pagi dan selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati
(SAS)
Sabtu, 17 Mei 2014
DOA
Didalam
Yakobus 5:16 dikatakan : karena itu hendaklah kamu saling mengaku
dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar
bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Disana dikatakan doa orang benar, sekarang pertanyaannya apakah kita ini adalah orang-orang yang benar dihadapan Tuhan ? jawabannya TIDAK !!
Jika jawabannya TIDAK, berarti doa kita tidak mungkin akan didengar Tuhan apalagi tuk menjawabnya. Lantas buat apa kita berdoa ?
Dengar, memang kita sangat tidak pantas dan tidak layak dihadapan Tuhan. Kita adalah manusia yang berdosa. Hidup kita penuh dengan noda dan dosa, begitu kotor dan najis. Tetapi ingat, kita punya Bapa yang maha pengasih. Yang meskipun kita belum menjadi orang yang benar dihadapan Bapa, namun Dia melayakkan kita untuk dekat denganNya. Oleh sebab itu meski kita ini tidak layak, namun dimata Tuhan kita ini berharga karena Tuhan sungguh amat mengasihi kita.
Ingatlah bahwa tidak ada satupun doa yang sia-sia. Setiap Doa merupakan surat cinta kita kepada Bapa, yang walaupun isinya hanya berupa keluhan dan full dengan permintaan ini dan itu, namun Bapa sangat suka dengan surat cinta kita kepadaNya. Kita berdoa berarti kita menyadari kelemahan dan kekurangan kita dihadapanNya. Kita berdoa kita mengakui bahwa kita butuh Tuhan didalam hidup kita. Oleh sebab itu Tuhan sangat senang jika kita merendahkan diri, berlutut datang kepadaNya dan mencurahkan segala isi hati kita. Melalui surat cinta atau doa-doa yang kita panjatkan kepadaNya kita akan semakin dapat lebih dekat kepada Bapa kita. Doa dapat mengubah segala sesuatu. Dari yang tidak mungkin menjadi mungkin sebab kita memiliki Allah yang mustahil. Kuasa dan kasih Tuhan tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Point kedua, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Nah kadang ini merupakan masalah besar dari kita. Kadang kita sudah berdoa dengan sekencang-kencangnya bahkan dengan derai airmata tetapi kita mempunyai keraguan. Apakah doa kita ini bisa terwujud? Kita mulai menjadi ragu tatkala doa yang kita panjatkan melebihi batas waktu yang kita harapkan. Kita sudah mulai cemas dan gelisah sehingga kita mulai menjadi ragu.
Jangan pernah ragukan kuasa Tuhan, jika kita sudah berdoa pada Tuhan dengan motivasi dan tujuan yang benar, (karena tidak semua orang berdoa dengan motivasi yang benar) maka serahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Jangan ragu, yakin bahwa Tuhan akan menjawab doa-doa kita dengan caraNya yang ajaib maka Dia akan bekerja sesuai waktuNya. Apabila kita ragu, Tuhanpun ragu untuk menjawab doa kita. Tetap yakin dan percaya maka Tuhan akan menunjukkan kuasaNya.
Tuhan Yesus memberkati
written : SAS
Disana dikatakan doa orang benar, sekarang pertanyaannya apakah kita ini adalah orang-orang yang benar dihadapan Tuhan ? jawabannya TIDAK !!
Jika jawabannya TIDAK, berarti doa kita tidak mungkin akan didengar Tuhan apalagi tuk menjawabnya. Lantas buat apa kita berdoa ?
Dengar, memang kita sangat tidak pantas dan tidak layak dihadapan Tuhan. Kita adalah manusia yang berdosa. Hidup kita penuh dengan noda dan dosa, begitu kotor dan najis. Tetapi ingat, kita punya Bapa yang maha pengasih. Yang meskipun kita belum menjadi orang yang benar dihadapan Bapa, namun Dia melayakkan kita untuk dekat denganNya. Oleh sebab itu meski kita ini tidak layak, namun dimata Tuhan kita ini berharga karena Tuhan sungguh amat mengasihi kita.
Ingatlah bahwa tidak ada satupun doa yang sia-sia. Setiap Doa merupakan surat cinta kita kepada Bapa, yang walaupun isinya hanya berupa keluhan dan full dengan permintaan ini dan itu, namun Bapa sangat suka dengan surat cinta kita kepadaNya. Kita berdoa berarti kita menyadari kelemahan dan kekurangan kita dihadapanNya. Kita berdoa kita mengakui bahwa kita butuh Tuhan didalam hidup kita. Oleh sebab itu Tuhan sangat senang jika kita merendahkan diri, berlutut datang kepadaNya dan mencurahkan segala isi hati kita. Melalui surat cinta atau doa-doa yang kita panjatkan kepadaNya kita akan semakin dapat lebih dekat kepada Bapa kita. Doa dapat mengubah segala sesuatu. Dari yang tidak mungkin menjadi mungkin sebab kita memiliki Allah yang mustahil. Kuasa dan kasih Tuhan tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Point kedua, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Nah kadang ini merupakan masalah besar dari kita. Kadang kita sudah berdoa dengan sekencang-kencangnya bahkan dengan derai airmata tetapi kita mempunyai keraguan. Apakah doa kita ini bisa terwujud? Kita mulai menjadi ragu tatkala doa yang kita panjatkan melebihi batas waktu yang kita harapkan. Kita sudah mulai cemas dan gelisah sehingga kita mulai menjadi ragu.
Jangan pernah ragukan kuasa Tuhan, jika kita sudah berdoa pada Tuhan dengan motivasi dan tujuan yang benar, (karena tidak semua orang berdoa dengan motivasi yang benar) maka serahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Jangan ragu, yakin bahwa Tuhan akan menjawab doa-doa kita dengan caraNya yang ajaib maka Dia akan bekerja sesuai waktuNya. Apabila kita ragu, Tuhanpun ragu untuk menjawab doa kita. Tetap yakin dan percaya maka Tuhan akan menunjukkan kuasaNya.
Tuhan Yesus memberkati
written : SAS
Jumat, 16 Mei 2014
Kamis, 15 Mei 2014
Serahkan dengan Total
Rabu, 14 Mei 2014
Selasa, 13 Mei 2014
TOBAT
Senin, 12 Mei 2014
Milikilah Iman seperti SMA
Milikilah Iman seperti Sandrakh,Mesakh dan Abednego
Bacaan : Daniel 3 : 1-30
Raja Nebudkanesar membuat sebuah patung emas yang didirikannya didataran Dura di wilayah Babel. Lalu Raja Nebudkanesar mengumpulkan para wakil raja,para penguasa,para bupati,para penasehat Negara,para bendahara,para hakim,para ahli hukum dan semua kepala daerah untuk menghadiri pentahbisan patung yang didirikannya itu. Diperintahkannya untuk menyembah patung yang dibuatnya, siapa yang tidak sujud menyembah patung akan dicampakkan seketika itu juga didalam perapian yang bernyala-nyala. Semua rakyat dan para pembesar-pembesar tunduk dan menyembah patung yang dibuat oleh Raja Nebudkanesar, namun ada 3 orang pemuda yang mengindahkan perintah sang raja. Mereka adalah Sandrakh, Mesakh dan Abednego.
Iman dari mereka bertiga sungguh patut diacungkan jempol. Mereka tetap kukuh untuk tidak mau patuh dan tunduk pada titah raja yang walaupun sudah diancam dengan hukuman yang menakutkan. Mereka percaya pada Allah yang mereka puja. “Jika Yahweh Elohim yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja ( ayat 17). Nah pada sampai ayat 17 ini, banyak orang Kristen percaya bahwa Allah akan sanggup menolong dan menyelamatkan mereka. Tetapi bagaimana bila pada kenyataannya, apa yang kita harapkan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan? Apa jadinya bila seakan-akan doa kita tidak terjawab? Apa jadinya bila Tuhan tidak datang menolong kita keluar dari masalah kita? Apakah kita akan masih memiliki iman seperti yang ada di ayat 17 tadi?
Coba kita lihat apa yang dikatakan Sandrakh,Mesakh dan Abednego di ayat ke 18 berikut ini, :” tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” Wow luar biasa iman ke 3 anak muda ini. Mereka tetap tidak mau mengikuti perintah sang raja walaupun Tuhan yang mereka sembah tidak menolong mereka. Mau ditolong apa tidak oleh Tuhan, mereka tetap kukuh tidak akan menyembah berhala ciptaan Nebudkanesar. Iman seperti inilah yang harus kita miliki. Dijawab apa tidak doa-doa kita, ditolong apa tidak kita harus tetap yakin dan tetap menyembah Kristus bukan berhala-berhala ciptaan manusia. Pada keadaan yang sudah diujung tanduk akhirnya mereka tetap dimasukkan kedalam perapian yang sengaja dibuat 7x lebih panas dari yang biasa. Apakah mereka kecewa dan menyesali tindakan mereka? Apakah mereka mengumpat dan berteriak-teriak pada Tuhan akan kenyataan bahwa mereka bukannya ditolong tetapi dijebloskan juga kedalam perapian yang 7x panasnya dari yang biasanya? Jawabnya TIDAK.
Dan lihatlah Elohim melakukan perkara yang luarbiasa yang tidak pernah kita pikirkan atau yang tidak pernah kita duga. Jalan Tuhan tidak terselami. Kesannya seakan-akan Tuhan tidak menolong mereka. Kesannya seakan-akan Tuhan membiarkan mereka dijebloskan kedalam api. Kesannya seakan-akan Tuhan tidak peduli dengan mereka. Tapi itulah Tuhan, selalu punya 1001 macam cara tuk menunjukkan kuasaNya. Pada saat ke 3 pemuda ini diikat dan dijatuhkan dalam perapian, Tuhanpun ikut bersama mereka hingga Raja Nebudkanesar begitu terkejut ketika melihat ada 4 orang yang berada dalam perapian yang menyala-nyala itu. Padahal hanya 3 orang saja yang diikat dan dilemparkan kedalam api, yaitu hanya Sandrakh, Mesakh dan Abednego. Haleluyah…. Tuhan Maha Besar.
Dan lihatlah, meski dilempar kedalam api tapi mereka tidak terbakar. Tak ada satupun api yang menjilat danmebakar tubuh mereka. Bahkan rambut dikepala tidak hangus, jubah mereka tidak berubah,bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka. Akhirnya Raja Nebudkanesar mengeluarkan mereka dari dalam perapian dan memuji dan memuliakan Allah kita. Sungguh dashyat Tuhan kita Yesus Kristus.
Jadi jangan pernah berkecil hati, jangan pernah meragukan Tuhan, sebab Dia bekerja menurut kehendak dan waktuNya yang tidak pernah dapat kita selami cara Tuhan bekerja. Dia adalah Yahweh Elohim yang ajaib dan luarbiasa. Milikilah iman seperti Bapa kita Abraham, seperti Sandrakh, Mesakh dan juga Abednego. Tuhan memberkati
written by : SAS
Bacaan : Daniel 3 : 1-30
Raja Nebudkanesar membuat sebuah patung emas yang didirikannya didataran Dura di wilayah Babel. Lalu Raja Nebudkanesar mengumpulkan para wakil raja,para penguasa,para bupati,para penasehat Negara,para bendahara,para hakim,para ahli hukum dan semua kepala daerah untuk menghadiri pentahbisan patung yang didirikannya itu. Diperintahkannya untuk menyembah patung yang dibuatnya, siapa yang tidak sujud menyembah patung akan dicampakkan seketika itu juga didalam perapian yang bernyala-nyala. Semua rakyat dan para pembesar-pembesar tunduk dan menyembah patung yang dibuat oleh Raja Nebudkanesar, namun ada 3 orang pemuda yang mengindahkan perintah sang raja. Mereka adalah Sandrakh, Mesakh dan Abednego.
Iman dari mereka bertiga sungguh patut diacungkan jempol. Mereka tetap kukuh untuk tidak mau patuh dan tunduk pada titah raja yang walaupun sudah diancam dengan hukuman yang menakutkan. Mereka percaya pada Allah yang mereka puja. “Jika Yahweh Elohim yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja ( ayat 17). Nah pada sampai ayat 17 ini, banyak orang Kristen percaya bahwa Allah akan sanggup menolong dan menyelamatkan mereka. Tetapi bagaimana bila pada kenyataannya, apa yang kita harapkan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan? Apa jadinya bila seakan-akan doa kita tidak terjawab? Apa jadinya bila Tuhan tidak datang menolong kita keluar dari masalah kita? Apakah kita akan masih memiliki iman seperti yang ada di ayat 17 tadi?
Coba kita lihat apa yang dikatakan Sandrakh,Mesakh dan Abednego di ayat ke 18 berikut ini, :” tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” Wow luar biasa iman ke 3 anak muda ini. Mereka tetap tidak mau mengikuti perintah sang raja walaupun Tuhan yang mereka sembah tidak menolong mereka. Mau ditolong apa tidak oleh Tuhan, mereka tetap kukuh tidak akan menyembah berhala ciptaan Nebudkanesar. Iman seperti inilah yang harus kita miliki. Dijawab apa tidak doa-doa kita, ditolong apa tidak kita harus tetap yakin dan tetap menyembah Kristus bukan berhala-berhala ciptaan manusia. Pada keadaan yang sudah diujung tanduk akhirnya mereka tetap dimasukkan kedalam perapian yang sengaja dibuat 7x lebih panas dari yang biasa. Apakah mereka kecewa dan menyesali tindakan mereka? Apakah mereka mengumpat dan berteriak-teriak pada Tuhan akan kenyataan bahwa mereka bukannya ditolong tetapi dijebloskan juga kedalam perapian yang 7x panasnya dari yang biasanya? Jawabnya TIDAK.
Dan lihatlah Elohim melakukan perkara yang luarbiasa yang tidak pernah kita pikirkan atau yang tidak pernah kita duga. Jalan Tuhan tidak terselami. Kesannya seakan-akan Tuhan tidak menolong mereka. Kesannya seakan-akan Tuhan membiarkan mereka dijebloskan kedalam api. Kesannya seakan-akan Tuhan tidak peduli dengan mereka. Tapi itulah Tuhan, selalu punya 1001 macam cara tuk menunjukkan kuasaNya. Pada saat ke 3 pemuda ini diikat dan dijatuhkan dalam perapian, Tuhanpun ikut bersama mereka hingga Raja Nebudkanesar begitu terkejut ketika melihat ada 4 orang yang berada dalam perapian yang menyala-nyala itu. Padahal hanya 3 orang saja yang diikat dan dilemparkan kedalam api, yaitu hanya Sandrakh, Mesakh dan Abednego. Haleluyah…. Tuhan Maha Besar.
Dan lihatlah, meski dilempar kedalam api tapi mereka tidak terbakar. Tak ada satupun api yang menjilat danmebakar tubuh mereka. Bahkan rambut dikepala tidak hangus, jubah mereka tidak berubah,bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka. Akhirnya Raja Nebudkanesar mengeluarkan mereka dari dalam perapian dan memuji dan memuliakan Allah kita. Sungguh dashyat Tuhan kita Yesus Kristus.
Jadi jangan pernah berkecil hati, jangan pernah meragukan Tuhan, sebab Dia bekerja menurut kehendak dan waktuNya yang tidak pernah dapat kita selami cara Tuhan bekerja. Dia adalah Yahweh Elohim yang ajaib dan luarbiasa. Milikilah iman seperti Bapa kita Abraham, seperti Sandrakh, Mesakh dan juga Abednego. Tuhan memberkati
written by : SAS
Minggu, 11 Mei 2014
Sabtu, 10 Mei 2014
Mengakui Kesalahan
Mengakui
kesalahan dibutuhkan sikap penuh kerendah hatian dan kebesaran hati.
tidak semua oang mau mengakui kesalahannya. Semua orang menganggap
dirinya benar dan tidak pernah salah. Yang salah itu orang lain bukan
diri sendiri. Daud, adalah orang yang diurapi Tuhan. Seorang raja dan
pahlawan yang besar. Meski Daud adalah seorang yang dekat dengan Tuhan
tidak berarti dia tidak pernah berbuat salah.Dalam 2 Samuel 11 Daud
melakukan apa yang jahat dimata Tuhan. Tuhan sangat tidak menyukai apa
yang dilakukan Daud terhadap istri Uria orang Het itu dan juga Daud
sudah merencanakan hal yang buruk bagi Uria.
Perbuatan Daud ini sungguh sangat disayangkan. Nafsu membutakan seseorang. Namun sebagai raja, Daud bersedia ditegur dan mau menerima dan mengakui kesalahannya. Daud dengan berbesar hati menyadari segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukannya dihadapan Tuhan. Daud bahkan tidak menunjukkan kuasanya sebagai seorang raja untuk mengelak dari perbuatannya bahwa sebagai raja dia bebas untuk melakukan apa saja yang dia inginkan. Namun dengan kebesaran hati dia rela ditegur dan dengan kerendahan hati mau mengakui kesalahannya dan meminta ampun kepada Tuhan (2 Sam 12)
Lantas bagaimana dengan kita? apakah kita juga mau mengakui kesalahan kita ? ataukah gengsi yang masih bertahta dihati kita ? Lihatlah apa yang dilakukan Daud, dengan rendah hati mau mengakui kesalahannya dan memohon Tuhan mengampuninya, dan lihatlah Tuhan semakin mengasihi dan memberkati Daud.
Apakah kita mau mengakui salah kita dengan hati tulus dan mau meminta pengampunan dari Tuhan ? Jika kita mengakui kesalahan kita, Tuhan adalah Allah yang adil yang akan selalu mau mengampuni dosa-dosa kita jika kita sendiri mau datang padaNya untuk mengakui kesalahan dan dosa-dosa kita dan juga memohon ampunan dariNya. Meski dosa kita merah seperti kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba ( Yes 1:18).
Bertobat lebih baik daripada mempersembahkan korban.
Tuhan Yesus memberkati
(S.Hoky)
Perbuatan Daud ini sungguh sangat disayangkan. Nafsu membutakan seseorang. Namun sebagai raja, Daud bersedia ditegur dan mau menerima dan mengakui kesalahannya. Daud dengan berbesar hati menyadari segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukannya dihadapan Tuhan. Daud bahkan tidak menunjukkan kuasanya sebagai seorang raja untuk mengelak dari perbuatannya bahwa sebagai raja dia bebas untuk melakukan apa saja yang dia inginkan. Namun dengan kebesaran hati dia rela ditegur dan dengan kerendahan hati mau mengakui kesalahannya dan meminta ampun kepada Tuhan (2 Sam 12)
Lantas bagaimana dengan kita? apakah kita juga mau mengakui kesalahan kita ? ataukah gengsi yang masih bertahta dihati kita ? Lihatlah apa yang dilakukan Daud, dengan rendah hati mau mengakui kesalahannya dan memohon Tuhan mengampuninya, dan lihatlah Tuhan semakin mengasihi dan memberkati Daud.
Apakah kita mau mengakui salah kita dengan hati tulus dan mau meminta pengampunan dari Tuhan ? Jika kita mengakui kesalahan kita, Tuhan adalah Allah yang adil yang akan selalu mau mengampuni dosa-dosa kita jika kita sendiri mau datang padaNya untuk mengakui kesalahan dan dosa-dosa kita dan juga memohon ampunan dariNya. Meski dosa kita merah seperti kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba ( Yes 1:18).
Bertobat lebih baik daripada mempersembahkan korban.
Tuhan Yesus memberkati
(S.Hoky)
Jumat, 09 Mei 2014
Kamis, 08 Mei 2014
Jadilah Pelaku Firman
Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu ditempat ini ( Yer 7:3). Banyak orang mengaku-ngaku dirinya kristen. Jesus' follower, kedengaran begitu cool. Namun perbuatan mereka tidak mencerminkan Yesus didalamnya. Bagaimana orang diluar sana dapat mengenal sosok Yesus Kristus dalam diri kita jika perbuatan kita tidak mencerminkan Kristus yang hidup dalam diri kita? Semua boleh pintar firman. Semua boleh pintar kotbah dan berkata-kata yang bagus. Menjadi seorang good motivator, namun apakah perbuatan dan tingkah lakunya sudah mencerminkan Kristus dalam dirinya? Jangan menjadi batu sandungan.
Mari perkenalkan Kristus bukan dengan ayat-ayat atau kata-kata yang bagus tetapi perkenalkan Kristus didunia dengan perbuatan kita. Mari menjadi pelaku firman bukan penghapal atau pendengar firman saja. Setiap firman yang kita dengar jangan hanya tuk diingat dan dihapal tetapi dipraktekkan. Jadikan firman itu berakar dan bertumbuh serta berbuah. Sebab angin sekencang apapun yang menerpa tidak akan membuat sebuah pohon menjadi goyah jika dia memiliki akar yang kuat. Akar kita adalah firman Tuhan yang harus berbuah dalam kehidupan kita. Mari sekarang kita koreksi diri kita masing-masing apakah kita sudah menjadi Pelaku Firman? Tuhan Yesus memberkati
(SAS)
Rabu, 07 Mei 2014
Selasa, 06 Mei 2014
Bukan siapa yang menanam atau menyiram
Yang penting hati yang menyembah datang dengan penuh kerinduan untuk mencari Tuhan.
Didalam firman Tuhan jelas mengatakan Sebab jika ada yg berkata:" aku golongan Apolos" dan yang lain berkata;"aku golongan Paulus". Berarti hatinya masih roh duniawi. Dia belum dewasa rohani. Sebab bukan masalah siapa yang menanam atau siapa yang menyiram, namun Tuhanlah yang memberi pertumbuhan.
Sebab walaupun ada yang menanam atau menyiramnya namun jika bukan Tuhan yang menumbuhkannya maka dia akan tetap tidak akan bertumbuh bahkan mati. Oleh sebab itu miliki hati yang penuh kerinduan datang mencari untuk mencari Tuhan. Sebab itu kita semakin hari semakin dewasa rohani sehingga kita lebih meningkat dalam kerohanian kita. Karena kita semua adalah kawan sekerja Tuhan, dan kita adalah ladangNya.
Tuhan Yesus memberkati
written by : SH
Senin, 05 Mei 2014
Gemakan Perkataan-perkataan yang baik
Di
facebook saya membaca sebuah komentar pada sebuah grup religi kristen.
Orang itu memberi komentar :" apa yang kalian tulis ini, kalian seperti
orang suci saja!" Perkataan seperti itu dapat menjatuhkan seseorang. Itu
sebuah intimidasi halus. Kenyataannya, kita semua bukan orang suci,
bukan orang yang hidup dengan tidak memiliki dosa lagi. Kita semua
adalah makhluk yang sangat berdosa. Namun jika semua orang berpikir
karena saya orang berdosa, maka saya tidak pantas membagi firman Tuhan
maka sudah tidak akan kita dengar lagi kotbah atau renungan-renungan.
Hidup kita butuh reminder, butuh sebuah alarm yang selalu dapat
mengingatkan kita sebuah jalan yang benar apabila kita tersesat.
Sering-sering mendengar kata-kata baik maka kita akan berubah jadi baik.
Apa yang kita gemakan apa membawa dampak. Bila seseorang berada
ditengah-tengah orang yang mulutnya kotor dan selalu mengeluarkan
kata-kata yang tidak pantas, maka lama kelamaan orang tsb mulai terbiasa
dan terpengaruh sehingga ikut arus dengan kebiasaan orang-orang
disekitarnya.
Nah, jika kita selalu menggemakan kata-kata yang baik, kata-kata yang membawa berkat, walau hanya didengar sepintas lalu, lama-lama kata-kata itu akan tertanam dlm hatinya. Maka dari itu, jangan ragu tuk berkata-kata yang baik sebab di Amsal 10:21 dikatakan "bibir org benar menggembalakan banyak orang,tetapi orang bodoh mati krn kurang akal budi". Siapa yang mengindahkan didikan,menuju jalan kehidupan,tetapi siapa mengabaikan teguran,tersesat.
Tuhan Yesus memberkati.
Written by : S.Hoky
Nah, jika kita selalu menggemakan kata-kata yang baik, kata-kata yang membawa berkat, walau hanya didengar sepintas lalu, lama-lama kata-kata itu akan tertanam dlm hatinya. Maka dari itu, jangan ragu tuk berkata-kata yang baik sebab di Amsal 10:21 dikatakan "bibir org benar menggembalakan banyak orang,tetapi orang bodoh mati krn kurang akal budi". Siapa yang mengindahkan didikan,menuju jalan kehidupan,tetapi siapa mengabaikan teguran,tersesat.
Tuhan Yesus memberkati.
Written by : S.Hoky
Minggu, 04 Mei 2014
Menjadi orang yg bisa dipercaya Tuhan
Bacaan : Kej 39 : 1-5
Didalam bacaan Kejadian 39 ini kita dapat membaca kisah Yusuf, dimana Yusuf walau status sebagai budak ataupun seorang narapidana namun Yusuf selalu mendapat penyertaan Tuhan. Yusuf menjadi orang yang dipercaya Tuhan. Jika kita sudah bisa menjadi orang yang dipercaya Tuhan, apalagi manusia? Yusuf tidak hanya menjadi orang kepercayaan Potifar dan kepala penjara, namun Yusufpun menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan sehingga Rahmat dan Penyertaan Tuhan selalu ada pada Yusuf, sehingga akhirnya Yusuf menjadi orang yang mempunyai kuasa di Mesir. Lihatlah dari seorang budak belian,menjadi seorang narapidana lalu menjadi seorang penguasa di Mesir. Sungguh luarbiasa penyertaan Tuhan pada Yusuf.
Yusuf dapat menjadi orang hebat di Mesir bukanlah suatu hal yang instant. Bukan pula karena Yusuf menjadi seorang penjilat ataupun mensuap pejabat-pejabat pemerintahan diMesir. Namun karena Yusuf adalah orang berjalan dalam iman. Ciri-ciri orang yang berjalan dalam iman, yaitu :
- Percaya tanpa melihat
- Taat meski tak paham
- Memberi dalam kekurangan
Yusuf tidak hanya berjalan dengan imannya tetapi dia juga memiliki hati yang mau mengampuni, memiliki integritas diri/karakter dan memiliki hati pada Yesus/percaya pada Yesus. Itulah sebabnya Yusuf menjadi orang yang dipercaya Tuhan dan manusia.
Akankah kita juga dapat menjadi orang yang dipercaya Tuhan? Kini bukan saatnya orang percaya Tuhan,namun menjadi orang yang dipercaya Tuhan. Mengapa ? karena orang banyak boleh berkata dia percaya Tuhan,namun apakah kita dipercaya olehNya? Menjadi orang yang dipercaya merupakan suatu kehormatan. Suatu kebanggaan bahwa kita dapat menjadi orang yang dipercaya. Oleh sebab itu mari kita ikut teladan Yusuf yang menjadi orang yang dipercaya Tuhan dan manusia dengan memiliki integritas/karakter dan berjalan dengan iman, maka lihatlah apa yang akan Tuhan berikan untuk kita.
Imanmu menentukan keselamatanmu
Imanmu menentukan kemenanganmu
Imanmu menentukan kejayaanmu
Jika engkau beriman, engkau pasti mendapatkannya.
Jika engkau percaya,engkau pasti menerimanya.
Matius 6 :33, carilah dahulu kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan padamu. Dahulukan segala kepentingan Kerajaan Allah maka semua itu akan menjadi bonus bagi kita. Berkat, kelimpahan, penyertaan,perlindungan, semua itu bonus bagi kita yang mendahulukan Tuhan.
Salam sejahtera dan Tuhan memberkati
Written by : Shelly
Didalam bacaan Kejadian 39 ini kita dapat membaca kisah Yusuf, dimana Yusuf walau status sebagai budak ataupun seorang narapidana namun Yusuf selalu mendapat penyertaan Tuhan. Yusuf menjadi orang yang dipercaya Tuhan. Jika kita sudah bisa menjadi orang yang dipercaya Tuhan, apalagi manusia? Yusuf tidak hanya menjadi orang kepercayaan Potifar dan kepala penjara, namun Yusufpun menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan sehingga Rahmat dan Penyertaan Tuhan selalu ada pada Yusuf, sehingga akhirnya Yusuf menjadi orang yang mempunyai kuasa di Mesir. Lihatlah dari seorang budak belian,menjadi seorang narapidana lalu menjadi seorang penguasa di Mesir. Sungguh luarbiasa penyertaan Tuhan pada Yusuf.
Yusuf dapat menjadi orang hebat di Mesir bukanlah suatu hal yang instant. Bukan pula karena Yusuf menjadi seorang penjilat ataupun mensuap pejabat-pejabat pemerintahan diMesir. Namun karena Yusuf adalah orang berjalan dalam iman. Ciri-ciri orang yang berjalan dalam iman, yaitu :
- Percaya tanpa melihat
- Taat meski tak paham
- Memberi dalam kekurangan
Yusuf tidak hanya berjalan dengan imannya tetapi dia juga memiliki hati yang mau mengampuni, memiliki integritas diri/karakter dan memiliki hati pada Yesus/percaya pada Yesus. Itulah sebabnya Yusuf menjadi orang yang dipercaya Tuhan dan manusia.
Akankah kita juga dapat menjadi orang yang dipercaya Tuhan? Kini bukan saatnya orang percaya Tuhan,namun menjadi orang yang dipercaya Tuhan. Mengapa ? karena orang banyak boleh berkata dia percaya Tuhan,namun apakah kita dipercaya olehNya? Menjadi orang yang dipercaya merupakan suatu kehormatan. Suatu kebanggaan bahwa kita dapat menjadi orang yang dipercaya. Oleh sebab itu mari kita ikut teladan Yusuf yang menjadi orang yang dipercaya Tuhan dan manusia dengan memiliki integritas/karakter dan berjalan dengan iman, maka lihatlah apa yang akan Tuhan berikan untuk kita.
Imanmu menentukan keselamatanmu
Imanmu menentukan kemenanganmu
Imanmu menentukan kejayaanmu
Jika engkau beriman, engkau pasti mendapatkannya.
Jika engkau percaya,engkau pasti menerimanya.
Matius 6 :33, carilah dahulu kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan padamu. Dahulukan segala kepentingan Kerajaan Allah maka semua itu akan menjadi bonus bagi kita. Berkat, kelimpahan, penyertaan,perlindungan, semua itu bonus bagi kita yang mendahulukan Tuhan.
Salam sejahtera dan Tuhan memberkati
Written by : Shelly
Sabtu, 03 Mei 2014
Jumat, 02 Mei 2014
True Story, True Love
Sebuah kisah nyata, dimana cinta sejati dan ketulusan masih ada di dunia ini. Berkorban demi orang yang kita cintai. Mencintai dengan ketulusan tanpa memandang kekurangan orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)