Rhema Hari Ini

Minggu, 02 Maret 2014

Mengejar Kemuliaan Sejati


Bacaan : Fil 3:7-14
Paulus adalah seorang yang terpelajar kehidupan yang mewah dengan kedudukan yang sangat bagus dikehidupannya sebelum mengenal Mesias. Dan sangatlah tidak mudah untuk melepaskan itu semua untuk sesuatu yang tidak membuahkan hasil dimata dunia. Anda adalah seorang yang bodoh bagi orang-orang dunia apabila anda sudah hidup dalam keberhasilan lantas anda meninggalkan itu semua hanya untuk hidup merantau tanpa membawa apapun. Memang sangat tidak mudah untuk kita dapat memilih jalan tersebut. Namun Paulus ketika berjumpa dengan Sang Mesias, dia merasa bahwa apa yang dia miliki saat itu hanyalah sampah. Dia tahu ada sesuatu yang lebih berharga untuk dia kejar. Paulus menyadari bahwa Yesus lebih mulia daripada semuanya itu. Paulus melupakan semua apa yang ada dibelakangnya. Pendukung-pendukungnya, teman-temannya, anakbuahnya, prestasi dan kebanggannya. Paulus memandang kedepan dimana dia melihat Kristus didepannya, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Yahweh dalam Kristus Yesus. Jadi jangan kita terpaku dengan pangkat,kedudukan, harta dan segala macam hal dunia karena semua itu akan menjadi sampah yang tidak berguna. Bagi dunia itu suatu kerugian namun suatu keuntungan buat kita sebagai pengikut Kristus. Kitab Markus mengatakan lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum daripd seorang kaya masuk dalam kerajaan Yahweh(Mrk 10:25). Ini bukan berarti Yahweh melarang kita untuk berharta, namun hati kita jangan melekat pada semua itu. Marilah hati kita tetap tertuju kepada Yahweh sehingga jerih payah kita semua akan diperhitungkan olehNya. Yeshua Hamashiakh bless u (SAS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar