Rhema Hari Ini

Jumat, 14 Maret 2014

Mengatasi Tekanan


Bacaan Markus 4:35-41

Siapapun dari kita pasti mengalami masa-masa sulit didalam hidup kita. Masalah keuangan,masalah keluarga,masalah kesehatan,masalah dalam lingkungan sekitar kita, dan sebagainya. Dari persoalan-persoalan yang dihadapi setiap orang akan muncul 2 karakter didalam meresponi masalah-masalah yang terjadi :
1. Karakter Rajawali
Mereka yang hidup didalam Kristus dan percaya akan Firman dan mengandalkan Kristus didalam hidupnya akan sanggup menghadapi badai persoalannya. Mereka tidak takut, namun mereka memiliki iman bahwa janji Tuhan itu ya dan amin, bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera bahwa mereka percaya pertolongan Tuhan selalu indah pada waktunya. Sehingga mereka dapat melalui pencobaan-pencobaan mereka dengan keluar menjadi pemenang atas persoalan-persoalan mereka.
2. Karakter Ayam
Karakter seperti ini adalah mereka yang hidup tidak mengandalkan Tuhan. Mereka menjadi panik dan takut. Hidup mereka gelisah dan menjadi tidak tenang. Hal-hal yang belum terjadi mereka sudah membayangkan hal-hal yang buruk yang akan menimpa mereka. Terkadang mereka menjadi tidak sanggup sehingga mengambil jalan pintas untuk mengambil jalan akhir untuk mengakhiri persoalan-persoalan mereka. Kebanyakan mereka yang dalam karakter ini mengambil jalan untuk minum dan mabok, menjadi pencuri, dan yang terparah bunuh diri. Ini adalah hal-hal yang paling dianggap mujarab bagi mereka, jalan terampuh. Namun mereka memilih jalan yang salah. Mereka tidak mau mengandalkan Tuhan. Mereka menggandalkan kekuatan mereka sendiri.
Ada 3 hal yg Yesus inginkan dalam kita mengatasi persoalan :
1. Karakter
Ay 38 dikatakan Yesus sedang tidur diburitan pada saat angin ribut menghempas perahu murid-muridNya. Yesus masih santai saat masalah itu datang, namun reaksi murid adalah panik dan takut. Padahal mereka tau bahwa Yesus ada bersama mereka, namun mereka panik dan takut. Karakter mereka seperti karakter seekor ayam. Baru mendengar suara sudah lari ketakutan. Mereka tidak mengandalkan Yesus sehingga mereka menjadi panik. Mari kita menjadi karakter seperti seekor Rajawali, tetap terbang saat badai datang dan akhirnya kita dapat keluar menjadi pemenang atas persoalan2 kita.
2. Reaksi
Ay 39, Yesus berkata :"Diam! Tenanglah. Maka angin itu reda.
Reaksi kita yaitu diam dan tenang. bukan diam dan tidak berusaha. Namun kita berdiam diri dulu sejenak, bersikap tenang lalu berdoa kepada Tuhan. Berdoa meminta kepada Tuhan agar diberi kekuatan dan dibukakan jalan olehNya. Berdiam diri mendengar suara Tuhan, maka kita akan menjadi tenang. Pada saat kita menjadi tenang maka keputusan-keputusan yang diambil adalah keputusan yang benar. Mengambil keputusan disaat emosi dan suasana hati panik dan takut adalah keputusan yang dapat membawa malapetaka dalam hidup kita. Jadi langkah awal yaitu diam dan tenang
3. Percaya
Dengan iman dan percaya maka Tuhan akan segera bertindak.
Ay 40, Yesus berkata :"mengapa engkau takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Apakah kita hanya ngomong percaya pada Tuhan namun kita akhirnya meragukan Tuhan dan malah lebih percaya kepada dukun? Kuasa mana yang lebih besar? Apakah saudara memilih percaya kuasa Kristus atau percaya dengan kuasa dukun?
Jika saudara ke dukun, berarti saudara meragukan Tuhan.
Jika kita sudah memiliki karakter Rajawali dan reaksi diam dan tenang, maka sisanya percaya saja. Tetap bertekun didalam Tuhan. Carilah dahulu kerajaanNya maka semua akan ditambahkan kepada saudara sebagai bonus (Mat 6:33).
Percaya maka saudara akan menerimanya.
Yeshua Hamasiah bless u

Written by :SAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar