Saya
sudah berulangkali menonton film cartoon "Simba" the lion king. Namun
selama ini saya menonton hanya sekedar entertain saja. Saya Τϊϑªќ
menangkap film ini dari sisi rohani. Namun ketika barusan saya
menontonnya secara Τϊϑªќ sengaja pada salah satu tv swasta, tiba-tiba
saya mendapat suatu rhema dalam film kartun tersebut.
Tuhanpun bahkan
berbicara dengan kita walau hanya melalui film kartun anak-anak.
Perhatikan paman dari Simba, dia sepertinya kelihatan baik dan
bijaksana. Namun perhatikan, dia menyerang simba kecil dengan cara yang
paling halus. Dia Τϊϑªќ perlu mengotori tangannya untuk membuat simba
mendapatkan malapetaka.
Pada saat simba melakukan kesalahan, sang paman
mengintimidasinya dan memberikan jalan keluar yg salah. Dia berkata,
"Simba, kesalahan kamu ini fatal. Sebaiknya kamu cepatlah lari
menyelamatkan diri". Ini bukanlah wayout yang bagus. Akhirnya simba lari
sekuat tenaganya hingga akhirnya jatuh ke jurang. Bukankah tokoh paman
dari Simba ini sama seperti satan? Iblis bekerja dengan cara halus.
Tanpa memakai tenaga dia akan mendorong kita pada jurang maut. Iblis
hanya berbisik ditelinga kita, mengintimidasi kita dan memberikan wayout
atau jalan keluar yang salah sehingga kita akan berujung pada maut.
Hati-hati. Kita jangan membiarkan kita diintimidasi oleh iblis. Pada
saat kita melakukan kesalahan, cepat cari Tuhan dan minta ampunlah
padaNya agar iblis Τϊϑªќ mendpt kesempatan utk memanfaatkan kesalahan
kita dan mulai mengintimidasi kita. Setelah diintimidasi dia akan
memberi saran yang konyol. "Bunuh dirilah, kamu bersalah. Masalahmu
besar dan Τϊϑªќ tertolong". "Ayo mabuk, masalahmu akan hilang dan kamu
akan gembira", dll. Lihatlah ajaran-ajaran iblis yang konyol. Iblis
hanya dpt memberi jalan keluar yang palsu. Sebab dia adalah bapa dari
segala dusta. Iblis adalah bapa pendusta. Iblis menyuruh kita lari.
Namun Bapa disurga bukan menyuruh kita lari, namu berkata " Marilah, hey
kamu yang letih,lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan (Mat
11:28).
Lihatlah, sangat berbeda dengan iblis. Tuhan malah mau merangkul
kita, bukan mengintimidasi kita. "Marilah" suatu ajakan yg manis. Bukan
suatu bujukan yang membinasakan yang dilakukan oleh si iblis jelek.
Karena itu, waspadalah sebab iblis jelek ini akan selalu berjaga-jaga menunggu kita melakukan 1 kesalahan kecil tuk dijadikan menjadi kesalahan besar (1Pet5:8).
Agar kita siap dijadikan mangsanya.
Namun kita punya Kristus yang akan meneguhkan dan mengokohkan kita melawan iblis ini
( 1Pet 5:10).
Yeshua Hamashiakh bless u
By : SAS
Karena itu, waspadalah sebab iblis jelek ini akan selalu berjaga-jaga menunggu kita melakukan 1 kesalahan kecil tuk dijadikan menjadi kesalahan besar (1Pet5:8).
Agar kita siap dijadikan mangsanya.
Namun kita punya Kristus yang akan meneguhkan dan mengokohkan kita melawan iblis ini
( 1Pet 5:10).
Yeshua Hamashiakh bless u
By : SAS