Judika - Kasih Bapa

Kerendahan hati yang membawa keselamatan

Kerendahan hati yang membawa keselamatan.
Bacaan : 2 Raja-raja 1
Tuhan Yesus berkali-kali berbicara mengenai  kerendahan hati kepada kita. Ams 15:33 berkata : takut akan Tuhan adalah didikan yg mendatangkan hikmat dan kerendahan hati mendahului kehormatan. Amsal 18:12 pun mengatakan hal yang sama. "Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan"
Kitab Amsal menekankan kerendahan hati mendahului kehormatan. Berarti harus rendah hati dulu baru bisa menemukan dan mencapai kehormatan. Dengan sikap rendah hati maka kita bisa mendapat selain kehormatan,kita mendapat keselamatan dan perkenanan dari Tuhan. Dalam bacaan di 2 Raja-raja 1 dikisahkan 3 perwira gagah dengan puluhan tentaranya datang di utus oleh raja Ahazia yang sedang sakit. Perwira yg pertama datang menemui Elia, sang nabi Tuhan dari Tisbe. Perwira ini datang dengan kesombongannya menemui Elia. Perwira ini tanpa sopan santun memerintah Elia untuk turun dan datang menemuinya. Maka api datang menghanguskan perwira dan seluruh pasukannya itu. Kembali lagi perwira yg ke 2 melakukan hal yg sama seperti rekannya yang pertama. Dia datang membawa pasukan yang banyak dan dengan pongahnya dia memerintah Elia untuk turun dan datang menemuinya. Akhirnya perwira inipun mengalami nasib yang sama dengan rekan sebelumnya. Amsal 18:12 sudah mengatakan bahwa tinggi hati mendahului kehancuran. Datang pada Tuhan dengan sikap tinggi hati akan menerima kehancuran, bukan berkat. Lihat apa yang didapat oleh ke 2 perwira tadi, semuanya hangus disambar api dari langit. Tetapi perwira yang ke 3 datang dan merendahkan dirinya. Dia tidak memerintah Elia untuk turun dan datang menemuinya namun perwira ini datang dan bersujud dihadapan Elia,memohon belas kasihan kepadanya, sehingga Elia mau turun menemuinya dan bersama-sama perwira itu datang untuk menemui sang raja. Kerendahan hati selain mendapat kehormatan, mendapat upah kekayaan dan kehidupan. Ams 22:4 :"ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan,kehormatan dan kehidupan. Jadi ada upah bagi mereka yang memiliki sikap rendah hati.
Zefanya 2:3, carilah Tuhan hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan,carilah kerendahan hati: mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan.  Kol 3:12, karena itu,sebagai org2 pilihan Tuhan yg dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan,kemurahan,kerendahan hati,kelemahlembutan dan kesabaran. Ef 4:2a, hendaklah kamu selalu rendah hati,lemah lembut dan sabar.
Mari memiliki sikap rendah hati agar kita memperoleh kehormatan dimata Bapa disurga. Dan segala sesuatu yg kamu lakukan dgn perkataan atau perbuatan,lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus,sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Elohim,Bapa kita (Kol 3:17).  Yeshua Hamashiakh memberkati ~Shesie~

Buah yang melimpah

Buah yang melimpah
Bacaan : Mzmr 92 : 13-15.
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon,mereka yg ditanam dibait Tuhan akan bertunas dipelataran Elohim kita.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.

Dalam Mazmur dikatakan bahwa orang benar akan bertunas, bukan orang baik tapi orang benar. Ada perbedaan antara orang baik dan orang benar. Orang baik belum tentu benar dihadapan Elohim, tapi orang benar dihadapan Elohim sudah pasti akan menjadi orang baik. Nah, Mazmur mengatakan orang benar yang akan bertunas,bertumbuh subur dan berbuah lebat dan segar. Artinya Tuhan menghendaki kita untuk menjadi orang benar sehingga kita dapat menghasilkan buah yang berlimpah. 
Dengan menjadi orang benar maka dia tidak hanya siap pikul salib namun siap pikul berkat. Tuhan Τϊϑªќ akan memberi berkat saat kita belum siap tuk memikul berkat tsb. 
Jadi persiapkan diri kita dulu untuk menjadi orang yang berkenan dihadapan Tuhan sehingga kita dibenarkanNya dan kita akan menuai buah-buahnya dengan penuh berkelimpahan. Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati kita semua. 
Have a nice blessed Monday. ~Shesie~